BBM Usaha Promosikan Museum Kambang Putih
Museum Kambang Putih akan menyelengarakan kegiatan Belajar Bersama Museum (BBM) sebagai bagian untuk promosi.
Museum Kambang Putih akan menyelengarakan kegiatan Belajar Bersama Museum (BBM) sebagai bagian untuk promosi.
Museum Kambang Putih Kabupaten Tuban, mendapatkan penghargaan penilaian katogori B dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sebagai tempat penyimpan dan pameran benda bersejarah, Museum Kambang Putih memiliki aneka koleksi yang bernilai seni dan histori kebudayaan yang tinggi. Ratusan koleksi tersebut, rata-rata didapatkan dari cagarnya secara langsung, sebagian lagi dapat hibah dari masyarakat ataupun kolektor benda unik.
Museum kambang putih Tuban merupakan satu - satunya museum yang ada di Kabupaten Tuban. Meskipun tampak luarnya sepi, ternyata setiap bulannya ada 2000 pengujung yang berdatangan.
Semenjak tahun 2012, pengunjung Museum Kambang Putih Tuban yang berada di Jalan Kartini No.3 Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban terus mengalami peningkatan.
Sebanyak 5.774 benda bersejarah ada di dalam Museum Kambang Putih Tuban. Benda-benda tersebut merupakan peninggalan pada masa lalu, sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia.
Museum Kambang Putih, sebagai satu-satunya musium di Tuban menyimpan cukup banyak koleksi Batik Gedog. Koleksi batik asli Tuban sudah tersimpan di museum sejak tahun 1984 lalu.
Penyebaran agama islam di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, tidak lepas dari bagaimana cara islam itu dikenalkan di tengah masyarakat, yang pada saat itu telah masuk keyakinan Hindu-Budha. Bahkan jauh sebelumnya, kepercayaan akan benda-benda keramat serta roh membaur di tengah masyarakat.
Koleksi masterpiece atau unggulan Museum Kabang Putih Tuban, Kalpataru sebelumnya telah dilakukan uji karbon 14. Dimana dari uji coba tersebut diyakini, kalpataru adalah benda peninggalan dan dibuat pada masa hidup Sunan Bonang.
Berada di ruangan dalam Museum Kambang Putih Tuban serasa memutar kembali menuju zaman dahulu. Berbagai bentuk dan jenis koleksi di zaman terdahulu terpampang di sepanjang lorong museum.