Tercatat 232 Kali Gempa, BMKG Tuban: Waktu Kejadian Semakin Lama
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mencatat hingga Minggu 07.00 Wib pagi tadi, terjadi 232 kali gempa susulan di Timur Laut Tuban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mencatat hingga Minggu 07.00 Wib pagi tadi, terjadi 232 kali gempa susulan di Timur Laut Tuban.
Jumlah warga yang terdampak oleh gempa yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak Jumat (22/3), terus bertambah. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu (23/3) pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.495 kepala keluarga (KK) terdampak di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur.
Usai terjadi gempa dengan kekuatan 6.5 Magnitudo, beredar di grub Whatsapp sebuah video sebuah rumah dua lantai yang ambruk di di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
Guna mengantisipasi adanya gempa susulan terjadi di Kabupaten Tuban, Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Tuban, mendirikan tenda darurat di halaman RS setempat. Hal itu dilakukan pasca gempa Magnitudo 6.5 SR mengguncang timur Laut Tuban kemarin.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, setelah gempa utama berkekuatan 6.0 Magnitudo pada Sabtu (23/3/2024) pukul 11.22 WIB, telah terjadi ratusan gempa susulan.
Amien Widodo, seorang peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim di ITS, menyatakan bahwa gempa Tuban termasuk dalam kategori dangkal dan jarang terjadi.
Gempa Bumi mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/03), menyebabkan getaran yang dirasakan oleh warga sebanyak 3 kali. Warga kemudian keluar ke tempat lapang.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (23/3) menyebabkan 143 kepala keluarga terdampak di Jawa Timur.
Kerugian akibat gempa bumi di Kabupaten Tuban telah dihitung sementara mencapai Rp22,5 juta. Hal ini dirilis Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban pukul 21.40 Wib terkait update kejadian gempa bumi yang terjadi sejak siang tadi, Jumat (22/3/2024).
Adanya gempa yang mengguncang perairan Timur Laut Tuban sejak Jumat siang (22/3/2024) tadi, membuat masyarakat yang terdampak resah, lantaran takut gempa susulan dengan kekuatan lebih besar kembali terjadi.