Tuban Jadi Tuan Rumah Rakor Kerukunan Umat Beragama
Sub bagian Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, menggelar kegiatan rapat koordinasi kerukunan umat beragama, Selasa dan Rabu (14-15/5/2019).
Sub bagian Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, menggelar kegiatan rapat koordinasi kerukunan umat beragama, Selasa dan Rabu (14-15/5/2019).
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban belajar menjaga keharmonisan dan menjaga kerukunan antarumat beragama di FKUB Semarang, Senin (14/01/2019). Rombongan FKUB Tuban dipimpin Kepala Kantor Kesbanglinmas Didik Purwanto.
Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik. Toleransi dan kerukunan harus diperkuat. Dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu Legislatif, serta Pemilihan Presiden tahun 2019, diharapkan masyarakat kebal terhadap propaganda politikus yang berpotensi menimbulkan perpecahan antar pribadi maupun kelompok.
Himbauan Presiden Joko Widodo untuk tidak mencampurkan agama dan politik yang disampaikan dalam pidatonya pada saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menuai kritik dari beberapa tokoh politik. Pernyataan presiden tersebut dikritik tidak punya pijakan sejarah. Namun kritik itu tak menyurutkan pikiran dan langkah politik, pada saat meresmikan Masjid Arifah Istiqomah Ponpes Khalifatullah Singo Ludiro, Sukoharjo Jawa Tengah, dalam pidatonya presiden kembali mengingatkan semua elemen bangsa untuk tidak mempolitisasi agama. Presiden Joko Widodo juga mengklarifikasi bahwa tidak ada pikiran politik atau kehendak untuk memisahkan agama dan politik atau negara, namun menegaskan bahwa hubungan antara keduanya harus dijalin dalam konteks yang tepat.
Untuk menciptakan kondusifitas di daerah dalam rangka menangkal radikalisme, diperlukan sinergitas antar kerukunan umat beragama. Hal tersebut dilakukan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Selasa (9/8/2016) pukul 08.30 WIB.`
Faham radikalisme memang sudah masuk di Indonesia, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya penceraiberaian antar pemeluk agama, dan upaya untuk memecah belah bangsa. Oleh karena itu, maka perlu faham atau pilar untuk membentengi diri dari ajaran radikalisme tersebut.
Pancasila terus didengungkan saat pelaksanaan seminar, upaya meningkatkan toleransi dalam kerukunan umat beragama, yang diselenggarakan oleh Kesatuan Bangsa Politik dan perlindungan masyarakat (Kesbangpol dan linmas) Kabupaten Tuban. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (31/3/2016) tersebut, bertempat di gedung Korpri Kabupaten Tuban.
Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Tuban, melaksanakan seminar forum kerukunan dalam kehidupan umat beragama. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Korpri, Kamis (31/3/2016) pukul 10.00 WIB.