BPBD Tuban Bagikan 6 Rit Air di Kecamatan Senori
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, hari ini mendistribusikan 6 rit air, untuk sejumlah kawasan desa di Kecamatan Senori, Jumat (4/10/2019).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, hari ini mendistribusikan 6 rit air, untuk sejumlah kawasan desa di Kecamatan Senori, Jumat (4/10/2019).
Memasuki pendistribusian air bersih gelombang ke enam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, wilayah yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau tahun ini meluas menjadi 27 desa yang tersebar di 11 kecamatan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, RM. Ansakhul Balaya Mangku Negara atau yang akrab disapa Gus Ang turun gunung ke tengah masyarakat mengatasi kekeringan di beberapa wilayahnya. Pasalnya masyarakat mulai mengeluhkan surutnya sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Musim kemarau yang melanda Kabupaten Tuban tak hanya membuat lahan pertanian terdampak kekeringan, namun warga juga mengalami kesulitan memperoleh air bersih.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD), hingga saat ini, Jumat (20/9/2019), jumlah desa yang membutuhkan droping air bersih di Kabupaten Tuban ada 25 desa yang tersebar di 10 kecamatan.
Musim kemarau pada pertengahan bukan September 2019 ini semakin menambah daftar luasan wilayah terdampak kekeringan yang ada di Kabupaten Tuban, salah satunya di Kecamatan Soko, tepatnya di Desa Jati.
Sejak berlangsungnya musim kemarau di Kabupaten Tuban, banyak wilayah desa di sejumlah kecamatan terdampak kekeringan. Bahkan, memasuki pertengahan bulan September 2019 ini masih ada lagi laporan kekeringan yang ditujukan desa untuk menjaga kestabilan kebutuhan air bersih warganya. Yakni Desa Mojoagung, Kecamatan Soko.
Desa Sidoharjo Kecamatan Senori pada Sabtu (7/9/2019), mendapat kiriman air dari Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sidoharjo merupakan salah satu titik yang terdampak bencana kekeringan tahun ini.
Puncak musim kemarau yang masih berlangsung pada bulan September 2019 ini, menambah daftar wilayah terdampak kekeringan yang ada di di Kabupaten Tuban. Tepatnya di Desa Menilo, Kecamatan Soko.
Berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, hingga saat ini sudah ada 16 desa dari 7 kecamatan di Kabupaten Tuban yang melaporkan mengalami kekeringan dan meminta bantuan droping air.