Nelayan Tuban Hilang Saat Berlayar Sendirian, Tali Putus Milik Korban Jadi Titik Awal Pencarian
Sebuah kecelakaan laut terjadi di wilayah Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Minggu, 17 November 2024.
Sebuah kecelakaan laut terjadi di wilayah Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Minggu, 17 November 2024.
Kecelakaan laut yang melibatkan kapal KM Aman Santosa terjadi pada Jumat, 6 September 2024, sekitar pukul 04.00 WIB di perairan laut wilayah Bancar, Kabupaten Tuban.
Detik-detik Penyelamatan Kapal Nelayan yang Terbalik di Laut Utara Tuban
Identitas mayat Mr. X yang ditemukan dua nelayan Bancar dan dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban di Utara TPI Bancar pada 11 Mei 2020 terungkap.
Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Masalembu
Sampai hari ini, Jumat (19/4/2019), jasad Yahya (18) belum ditemukan. Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Basarnas dan Syahbandar Kantor UPP Brondong serentak melakukan pencarian di sekitar lokasi terbakarnya perahu.
Hingga Selasa (22/11/16) sore, pencarian 12 korban Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati tidak membuahkan hasil. Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR itu harus pulang dengan tangan kosong.
Pencarian Hari keempat terus dilakukan oleh Tim gabungan untuk mengetahui ke 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan.
Satu jasad terakhir yang sempat tersimpan di RSUD dr. R Koesma Tuban akhirnya bisa diidentifikasi sore ini, Selasa (22/11/2016).<br /><br />Jasad itu adalah milik Suwarno (45), warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Dia diketahui ikut berlayar bersama beberapa nelayan lain dari desa yang sama.
Beberapa benda berhasil ditemukan di perairan laut Tuban, tepatnya di sekitar utara pantai Kecamatan Palang.<br /><br />Benda berupa jaring tangkap, tali, terpal dan alat carok ikan itu ditemukan di sekitar lokasi kapal Gagak Rimang milik ExxonMobil Cepu Limited.