Skip to main content

Category : Tag: Isi


Mengenal Woodball, Cabang Olahraga yang Sedang Viral di Tuban

Cabang olahraga (cabor) Woodball mungkin masih terdengar asing bagi orang awam. Woodball sendiri diketahui berasal dari Negara Taiwan yang masuk di Indonesia pada 2002 dan terbentuk Indonesia Woodball Assosiation (IWBA) di tahun 2006, Senin (22/11/2021).

Sardulo Budoyo, Pertahankan Kesenian Reog hingga Generasi Ketiga

Di zaman yang semakin modern saat ini, masyarakat cenderung lebih sering menikmati seni musik juga dianggap modern. Sehingga, kesenian tradisional mulai ditinggalkan oleh para penikmatnya. Untuk bisa bertahan, mereka tak jarang harus kompromi dengan perkembangan.

Jelang Nataru, Gubernur Jatim Minta Jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota Segera Gelar Operasi Yustisi

Menjelang Libur Natal dan tahun Baru (Nataru) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya klaster baru dari varian covid-19. Meski laju kasus Covid-19 di Jatim melandai, Gubernur Perempuan Pertama Jatim ini berharap masyarkat tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, terlebih alan datangnya libur panjang akhir tahun dan awal tahun.

Produksi Dumbek, Bisnis Keluarga Bertahan 20 Tahun

Dumbek adalah makanan tradisional Kabupaten Tuban, khususnya di Desa Kesamben Barat, Kecamatan Plumpang. Jajanan yang dibungkus dengan daun lontar dengan rasa manis dan lembut ini banyak diminati masyarakat. Bentuknya yang seperti terompet menambah keunikan tersendiri dari jajanan tradisional tersebut.

Rahasia Bisnis Kue Dumbeg Bertahan hingga Tiga Generasi

Bagi pecinta jajanan tradisional terutama yang berada di Kabupaten Tuban, pasti sudah tahu apa itu kue dumbeg. Kue yang berasal dari tepung beras dan berwarna merah kecokelatan tersebut biasa dibungkus dengan daun siwalan/lontar yang berbentuk spiral. Kue dumbeg memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis dan sedikit gurih.

Dampak Kemarau Panjang, Delapan Kecamatan Mulai Krisis Air Bersih

Musim kemarau membawa dampak bagi masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Berdasarkan assessment dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban, sedikitnya delapan kecamatan berpotensi krisis air bersih.