Gerhana Matahari 2016
Langit Tuban Terasa Senja
Langit di Kabupaten Tuban terasa temaram pada kisaran pukul 07:23 pagi ini. Efek dari gerhana matahari total yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, Rabu (9/3/2016).
Langit di Kabupaten Tuban terasa temaram pada kisaran pukul 07:23 pagi ini. Efek dari gerhana matahari total yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, Rabu (9/3/2016).
Hari raya nyepi bagi umat hindu jatuh pada Rabu (9/3/2016) tahun saka 1938, namun pada hari tersebut terdapat fenomena alam yang terjadi yaitu gerhana matahari. Dalam peristiwa alam yang bersamaan dengan perayaan nyepi tersebut, blokTuban.com mencoba meminta konfirmasi kepada salah satu tokoh agama Hindu yang ada di Bumi Wali sebutan Tuban, I Wayan Letreng, terkait dengan pelaksanaan perayaan Nyepi.
Gerhana Matahari Total (GMT) diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada besok, Rabu (9/3/2016).
<div>Peringatan pamungkas Hari Pers Nasional (HPN) 2016 oleh komunitas wartawan Tuban, Ronggolawe Press Solidarity (RPS) berjalan semarak.</div>
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam beberapa aliansi memperingati Hari Perempuan Internasional dengan aksi teatrikal, Selasa (8/3/2016).
Terlahir dari keluarga yang sederhana dan mempunyai tekad yang kuat untuk mengabdikan diri kepada negara, membuat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Montong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sidik Hari Bowo SH.M.Hum harus banyak melewati rintangan saat menjalankan tugas.
Fenomena gerhana matahari total 9 Maret 2016 memang sangat dinanti masyarakat Indonesia. Namun, jangan lupakan kesehatan mata saat menyaksikan fenomena langka ini.
Dikabarkan, seorang pria bernama Harya Andita Kharisma, asal Desa Simo, Kecamatan Soko yang pernah terkena gegar otak, terhitung lebih dari dua pekan meninggalkan rumah.
Komunitas wartawan Tuban, Ronggolawe Press Solidarity (RPS), berencana menggelar donor darah masal di Balai Wartawan, Jalan Pramuka no. 1, Kabupaten Tuban.<br /><br />Donor darah ini, akan dilakukan tepat pada
Bagi warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, nama Supriyati tak asing lagi. Ibu dua anak ini seringkali kedatangan tamu, baik untuk belajar ataupun yang hanya sekadar ingin melihat aktivitas yang dilakukan di rumahnya. Apa itu? yakni pemilahan sampah. Rumah Supriyati sejak bulan Februari 2014 silam digunakan sebagai swadaya masyarakat dalam mengumpulkan hasil sampah keluarga yang sengaja ditabung warga sekitar untuk mendapatkan jimpitan atau tunjangan hari raya.