Dari 751 kebutuhan formasi guru di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban hanya mengajukan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru sebanyak 332. Hal ini mendapatkan komentar dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Timur.
Badan Kesbangpol Kabupaten Tuban mencatat di wilayahnya terdapat 90 tugu perguruan silat yang tersebar di 13 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 3 tugu diantaranya sudah dibongkar, Sabtu (2/9/2023).
Nasib guru tidak tetap (honorer) di Kabupaten Tuban kian miris. Lantaran dari 751 kebutuhan formasi guru di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban hanya dapat mengusulkan 332 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi guru.
Perguruan Pencak Silat di bawah naungan Pengurus Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Tuban tidak segan menindak tegas warganya yang melakukan tindakan diluar norma organisasi.
Rencana pembongkaran tugu perguruan silat di Kabupaten Tuban semakin menguat, setelah Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimcam pada Senin (17/7) kemarin.
Menindaklanjuti surat imbauan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur (Bakesbangpol Jatim), Nomor 300/5984/209.5/2023 terkait penertiban/ pembongkaran tugu perguruan silat. Tugu perguruan silat di Kabupaten Tuban sudah bisa dipastikan tak akan berumur panjang lagi.
Sebanyak 75 tugu perguruan silat sementara terdata berdiri di Kabupaten Tuban. Dari jumlah tersebut, 55 tugu berdiri di tanah pribadi dan sisanya 20 tugu di tanah negara.
Perkembangan teknologi sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0, dunia digital mengalami perkembangan yang luar biasa. Apalagi sejak hadirnya perusahaan Open AI milik Elon Musk dengan memberikan perkembangan dalam penggunaan artifical intelligence (AI) secara lebih luas dengan adanya pogram ChatGPT yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 2021.
Haul Mbah Guru atau Sayyid Husein bin Ja'far Al Wa'had Al Yamani ke-62 akan dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara. Di mana salah satunya akan dihadiri langsung Kh. Ahmad Baha'udin Nursalim atau Gus Baha, Selasa (20/6/2023).
Ahmad Fauzi Mustofa Abdul Ghofur tak berbelit-belit ketika dihadirkan dalam persidangan di Kantor Pengadilan Negeri Tuban. ia mengakui kesalahannya atas perbuatan pencabulan terhadap santriwatinya.
