Semarak Agustus, Gerak Jalan Kecamatan Rengel Sapa Masyarakat
Semarak momen kemerdekaan terus bergulir. Aneka jenis kegiatan dan lomba banyak digelar di berbagai wilayah. Tak terkecuali di Kecamatan Rengel ini misalnya.
Semarak momen kemerdekaan terus bergulir. Aneka jenis kegiatan dan lomba banyak digelar di berbagai wilayah. Tak terkecuali di Kecamatan Rengel ini misalnya.
Agenda lomba gerak jalan tingkat kecamatan yang digelar oleh Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Soko, Rabu (15/8/2018) siang ini dimeriahkan oleh ribuan perempuan mulai dari pelajar menengah hingga umum.
Ribuan pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Bangilan mengikuti lomba gerak jalan, Senin (13/8/2018). Mereka tergabung dalam 130 regu putra dan putri.
Jika biasanya pada acara gerak jalan di sebagian besar wilayah daerah menggunakan busana rapi, berjalan dengan gerakan teratur sesuai ketentuan baris-berbaris, dan yel-yel, berbeda dengan regu gerak jalan sekelompok pemuda desa ini.
Ratusan regu gerak jalan dari unsur pelajar tingkat SMA dan masyarakat umum ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke73 di Kecamatan Singgahan, Selasa (7/8/2018) siang.
Belasan aktivis penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban, yang mengatasnamakan 'Gerakan Tuban Damai' menggelar aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk korban terorisme di Surabaya dan Sidoarjo.
Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) memiliki makna tertentu di masing-masing wilayah.
Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Soko menyelenggarakan gerak jalan putra tingkat Kecamatan hari ini, Minggu (13/8/2017). Sayangnya jumlah peserta dirasa menurun dibanding tahun lalu
Mejelang puncak HUT Kemerdekaan RI ke-72, beberapa rangkaian kegiatan dan lomba mulai dilangsungkan Pemkab Tuban. Salah satunya lomba Gerak Jalan yang dilangsungkan kemarin (9/8/2017). Mengambil Start dan Finish di alun-alun Tuban, lomba ini menempuh jarak sekitar 17 Km.
Jajaran Muspika Tambakboyo, Kabupaten Tuban, mencurigai ada upaya perekrutan remaja di wilayah mereka untuk menjadi anggota organisasi radikal.