Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum mengetahui waktu kepulangan Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal bumi wali. Hal ini berbeda dengan kota atau kabupaten lain yang sudah memulangkan warganya, termasuk di Kabupaten Bojonegoro.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban, mengklaim siap memberikan pendampingan kepada eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Tuban.
Anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tinggal di Mempawah, Kalimantan Barat telah dipulangkan ke Pulau Jawa. Saat ini mereka berada di tenda pengungsian di berbagai daerah di pulau jawa, salah satunya di Provinsi Jawa Timur.
Kapolres Tuban memberikan sinyal belum adanya kamp atau sekretariat Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kabupaten Tuban, hal tersebut disampaikan saat usai adanya pembakaran markas Gafatar di Mempawah Kalimantan Barat.
Usai pembakaran yang dilakukan warga Mempawah, Kalimantan Barat terhadap markas atau pemukiman Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beberapa hari lalu, membuat sebagian instansi segera melakukan tindakan kordinasi dengan kepolisian setempat, hal tersebut dilakukan Polres Tuban.
Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang menghilang dan diduga ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Patria Budi Setyawan (30) dan juga Yuanita Wulansari (28), sampai sekarang tidak kunjung mengabarkan rencana kepulangan mereka.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban meminta kepada Polisi dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban untuk mengungkap jaringan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang juga merambah di Kabupaten Tuban.
Kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang menjadi perbincangan hangat masyarakat akhir-akhir ini, pernah meramalkan kalau Kabupaten Tuban akan mengalami paceklik.
Ahmad Ardiansyah (22), hanya bisa terbaring lemah. Pemuda ini mengidap lumpuh sejak dilahirkan. Badannya lemah, menyisakan tulang dan kulit. Selama ini, semua aktivitas yang dia lakukan bergantung kepada kedua orangtuanya.
Polres Tuban mengakui sudah mendapatkan laporan terkait hilangnya Patria Budi Setyawan (30) dan Yuanita Wulansari (28) serta anak mereka Jessica Avril Setyawardhana yang masih berusia 4,5 tahun. Kedua orang ini, diduga mengikuti organisasi yang dinilai terlarang, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tengah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.
