Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan penyebab tenggelamnya perahu tambangan yang menyeberangkan belasan penumpang di sungai Bengawan Solo Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban-Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Jasad ke-3 korban tenggelam perahu penyeberangan Rengel-Kanor (Reka), siang ini kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan, Kamis (4/11/2021).
Korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo berhasil ditemukan, Kamis (14/11/2021) pagi. Jenazah berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh petugas diradius sekitar 2 kilometer dari kejadian tenggelamnya perahu.
Dalam rangka untuk mempercepat pencarian terhadap korban tenggelamnya perahu tambangan penyeberangan Rengel, Kabupaten Tuban- Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta membentuk 6 Satuan Tugas (Satgas).
Satu keluarga asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mendatangi Posko Terpadu di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (3/11/2021) malam.
Bupati Tuban, Aditya Halindra bersama Wakil Bupati Tuban H. Riyadi meninjau langsung lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban-Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021).
Seiring matahari tenggelam diganti malam, proses pencarian korban tenggelamnya perahu tambangan Rengel-Kanor (Reka) oleh tim gabungan, pada hari pertama ini sementara dihentikan.
Saksi mata sekaligus korban selamat tragedi perahu tambangan yang tenggelam pukul 09.00 WIB, Rabu (4/11/2021) pagi tadi, yakni Mat Sarmuji keheranan betul menyaksikan 2 bocah kecil selamat dari besarnya arus Bengawan Solo yang sedang meluap.
Keluarga korban tenggelamnya perahu tambangan yang penyeberangkan sekitar 20 orang dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban-Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menggelar ritual adat.
Info Terkini: Pencarian Dihentikan Sementara
