#blokTubanTV
Selama Ramadan Dapur Umum TNI-Polri Siapkan Buka Puasa
Selama Ramadan Dapur Umum TNI-Polri Siapkan Buka Puasa
Selama Ramadan Dapur Umum TNI-Polri Siapkan Buka Puasa
Jajaran Kodim 0811 dan Polres Tuban mulai membuka dapur umum di Mapolres setempat. Dapur umum ini buka setiap hari selama bulan suci Ramadan, dengan membagikan 250 paket buka puasa, Rabu (29/4/2020).
Di samping beberapa bahan dapur yang mengalami penurunan harga, ada pula komoditas dapur yang sedang meroket dengan mahal. Diantaranya adalah tomat dan bawang putih.
Sejumlah komonditas pangan terpantau naik sebulan ini. Terutama harga kebutuhan dapur seperti rempah-rempah. Berdasarkan pantuan bloktuban.com di pasar baru Tuban, harga rempah-rempah kencur mencapai Rp80 ribu per kilogram, sebelumnya Rp30 ribu. Harga kencur saat ini mengalahkan harga daging ayam potong Rp34 ribu per kilogramnya.
Harga bumbu kebutuhan dapur di pasar tradisional Kabupaten Tuban mulai turun, Sabtu,(13/10/2018).
Komoditas bumbu dapur di Pasar Bangilan terpantau murah. Bawang merah maupun bawang putih, harga perkilonya tidak sampai Rp20.000.
Belanja kebutuhan hidup dan pangan sehari-hari merupakan hal penting untuk dilakukan setiap masyarakat umum, tak terkecuali masyarakat pinggiran Tuban. Namun, terkadang akses untuk membeli kebutuhan pokok tak semudah yang dibayangkan. Sebagaimana warga Wukiharjo, Kecamatan Parengan yang harus menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk ke pasar.
Awal Februari 2018, harga bumbu dapur terpantau naik, khususnya cabai dan tomat. Kenaikan harga tersebut, rata-rata terjadi sampai Rp4000 per kilogram (kg).
Sejumlah ibu rumah tangga (IRT) dan pelaku usaha di Kabupaten Tuban dikejutkan dengan naiknya harga garam dapur. Sebab, dengan naiknya harga kebutuhan pokok dapur itu, isi kemasan menyusut dan tidak jarang membuat kaum hawa mengeluh.
Sebuah rumah milik Muhim, warga Dusun Macanmati, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan nyaris hangus dilalap si jago merah, Rabu (19/7/2017). Kepulan asap yang berasal dari ruang dapur, sontak membuat warga panik.