Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Di samping beberapa bahan dapur yang mengalami penurunan harga, ada pula komoditas dapur yang sedang meroket dengan mahal. Diantaranya adalah tomat dan bawang putih.
Dari penuturan masyarakat, khususnya pengusaha kuliner, bahan dapur tersebut terus mengalami kenaikan signifikan sejak awal tahun. Tomat yang dulunya jauh di bawah Rp 10.000 per Kilogram (Kg), kini naik antara Rp 13.000 hingga Rp 16.000 per Kg di pasaran umum.
"Ini masih ada sedikit stok, kemarin pas beli enam belas ribu. Padahal, tomat pas murah kemarin di bawah lima ribu juga ada," kata Mak Mi, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel.
Ditambahknnya lagi, harga tersebut didapat dari pembeliannya di pasar tradisional Desa Rahayu, Kecamatan Soko. Sebab pasar tersebut adalah yang paling dekat dari jangkauannya.
Harga barang putih, yang sebelumnya tak sampai Rp 20.000 per Kg di pasaran Tuban wilayah selatan, saat ini juga naik tak terkira sampai Rp 40.000 per kilogram.
"Baru pagi tadi, beli bawang putih empat puluh," imbuhnya.
Senada dengan penuturan warga di Kecamatan Soko, Eni mengaku cukup kaget pada kenaikan bahan masakan tersebut. Padahal, tomat baru saja dirasakan beberapa waktu lalu kalau beli Rp 2000 saja sudah dapat banyak. Namun, saat ini sedang merangkak naik dia tas Rp 10.000 per Kg.
"Kalau di pasar Soko, kemarin pas beli sekilo sudah Rp 13.000, bawang juga sampai Rp 40.000-an. Mungkin saja stok dari petani sedang longgar, kosong, makanya harganya naik," terangnya kepada blokTuban.com, Senin. (15/4/2019). [feb/ito].
