Waspada Corona, Jangan Panik
Satu Warga Jatirogo Positif Covid-19, Jalan Diponegoro Ditutup
Sepanjang Jalan Diponegoro, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB, Selasa (14/4/2020) ditutup.
Sepanjang Jalan Diponegoro, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB, Selasa (14/4/2020) ditutup.
Peduli wabah covid-19, pemuda asal Kecamatan Plumpang bagikan ratusan masker kepada pekerja informal.
Seiring peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang ada di Kabupaten Tuban, Bupati Fathul Huda menyampaikan himbau kepada masyarakat, supaya tetap tenang serta berwaspada.
Jumlah kasus positif terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban bertambah menjadi tiga orang, Senin (13/4/2020) sore.
Forum Biker Tuban (FBT) pada Sabtu (11/4/2020) pagi melakukan bakti sosial menangkal penyebaran Corona (Covid-19). Baksos ini salah satunya ditujukan untuk keselamatan tim medis dalam mengurus Corona.
Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Semanding yang meninggal ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19. Jenazah perawat Puskesmas Semanding tersebut dimakamkan di Makam Islam Desa Bejagung, Semanding.
Dalam menangkal penyebaran Covid-19, posko kewaspadaan atau siaga juga berdiri di tingkat desa. Pada Jumat (10/4/2020) siang, tiga posko mudik dan kewaspadaan mulai beroperasi di perbatasan Tuban-Rembang, Tuban-Bojonegoro, dan Tuban-Lamongan.
Setelah penetapan status penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban ditingkatkan menjadi Status Keadaan Darurat dari yang sebelumnya Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Infeksi Covid-19, Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya, serta ditetapkannya Tuban menjadi Zona Merah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Terhitung 24 hari terakhir kondisi pusat oleh-oleh di Kabupaten Tuban sepi pembeli. Merosotnya pendapatan oleh-oleh tersebut semenjak mewabahnya pandemi Corona (Covid-19).
Meminimalisir dampak pandemi virus Corona (covid-19), pemerintah pusat akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu per bulan, selama tiga bulan kedepan bagi keluarga miskin.