Suasana bulan Ramadan 1443 H berbeda dari sebelumnya, karena masyarakat antusias untuk ngabuburit pada sore hari menjelang berbuka puasa. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu ngabuburit, baik dengan berburu kuliner berbuka, berkeliling menikmati keindahan alam, atau berdiam di rumah untuk memasak persiapan berbuka.
Cerita heroik Mbah Ubru sosok sesepuh Desa Magersari, Kecamatan Plumpang tidak hanya selesai pada sayembara putri Nglirip asal Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan.
Dusun Mayang di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang sejak dulu dikenal dengan sumber airnya yang melimpah. Air tersebut bukan hanya digunakan oleh warga Magersari, tapi juga wilayah dusun lain seperti Juwet, Pacar, dan Penidon.
Taman Sleko Tuban kini menjadi salah satu lokasi favorit untuk Ngabuburit di bulan Ramadan 1443 H bagi warga Kabupaten Tuban. Selain menikmati keindahan taman dan patung sembilan kuda, pengunjung juga dihibur atraksi pantomim oleh dua mimer kawakan Tuban, Selasa (5/4/2022).
PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berhasil mendapatkan anugerah penghargaan Progam Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) periode 2020-2021.
Bulan Ramadan 1443 Hijriyah merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Seperti antusias masyarakat Kabupaten Tuban, Bulan Ramadaan memberikan kesan yang menyenangkan dibanding dua tahun sebelumnya.
Kabupaten Tuban begitu kental dengan budaya dan sejarahnya. Setiap desa memiliki situs sejarah atau biasa di sebut dengan punden.
Dampak Covid-19 memang banyak dirasakan oleh berbagai aspek termasuk para pengusaha makanan. Pasalnya, aktivitas jual beli dirasa kurang karena banyak masyarakat yang menjadi paranoid untuk membeli makanan di luar.
Serabi merupakan makanan tradisional yang masih eksis hingga sekarang. Bagaimana tidak, di antara berbagai makanan baru yang bermunculan, kue serabi masih tetap memiliki banyak penggemar dan eksis, terutama di masyarakat pedesaan.
Ketidakadilan gender menjadi suatu masalah yang kerap terjadi baik di lingkup keluarga, masyarakat, individu ataupun negara. Seringkali perempuan menjadi korban dari adanya ketidakadilan gender, yang tentu merugikan pihak perempuan.
