Skip to main content

Category : Tag: Beragama


27 Tokoh Tuban Ikuti Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama

Sebanyak 27 orang tokoh, yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Tuban mengikuti Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama pada Masyarakat. Acara digelar di sebuah hotel di Tuban selama empat hari sejak Senin (22/01/2024).

Indeks Toleransi di Tuban Tertinggi Nasional, Moderasi Beragama Harus Terus Dikembangkan

Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Kabupaten Tuban KH Masduqi Nur Syamsi mengatakan, tingkat toleransi warga Tuban sudah sangat tinggi. Laporan akhir analisis indeks toleransi umat beragama Kabupaten Tuban tahun 2020 menyimpulkan bahwa secara keseluruhan indeks toleransi beragama di Tuban 4,40 atau setara dengan 88 persen nilai indeks kesalehan sosial yang digunakan kementerian agama.

Pentingnya Toleransi Beragama Ditanamkan Sejak Dini

Generasi Muda Umat Beragama (Gemautama) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (Stitma) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan sosialisasi dan dialog umat beragama, Kamis (21/11/2019).

Bupati Fathul Huda : Semua Agama Mengajarkan Kebaikan

Bupati Tuban Fathul Huda, menghadiri perayaan Natal bersama umat Kristiani dari HKNSI, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), dan Katolik Kabupaten Tuban di gedung Graha Sandiya, Bogorejo Tuban. Jadir juga Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban. 

Tarik Ulur Relasi Agama dan Negara

Himbauan Presiden Joko Widodo untuk tidak mencampurkan agama dan politik yang disampaikan dalam pidatonya pada saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menuai kritik dari beberapa tokoh politik. Pernyataan presiden tersebut dikritik tidak punya pijakan sejarah. Namun kritik itu tak menyurutkan pikiran dan langkah politik, pada saat meresmikan Masjid Arifah Istiqomah Ponpes Khalifatullah Singo Ludiro, Sukoharjo Jawa Tengah, dalam pidatonya presiden kembali mengingatkan semua elemen bangsa untuk tidak mempolitisasi agama. Presiden Joko Widodo juga mengklarifikasi bahwa tidak ada pikiran politik atau kehendak untuk memisahkan agama dan politik atau negara, namun menegaskan bahwa hubungan antara keduanya harus dijalin dalam konteks yang tepat.