Harga BBM Kian Melonjak, Masyarakat Tuban: Tak Sebanding dengan Pemasukan
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax terpantau kembali mengalami kenaikan, sejak awal bulan September 2023 lalu.
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax terpantau kembali mengalami kenaikan, sejak awal bulan September 2023 lalu.
Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi maupun non subsidi, sejak awal bulan lalu sangat berdampak bagi masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja sebagai penyedia jasa transportasi.
Setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan sejak awal bulan lalu, banyak keluhan-keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat, Rabu (21/9/2022).
Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah senilai Rp1,2 juta bakal segera masuk ke rekening puluhan ribu pekerja di Kabupaten Tuban. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban, Achmad Fatahuddin setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 3 September lalu, Jumat (16/9/2022).
Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah (pemda) untuk tidak ragu dalam mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyelesaikan persoalan dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Harga rajungan di Kabupaten Tuban masih belum stabil dan tergolong masih rendah. Hal ini terjadi setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan Pemerintah per 3 September 2022 lalu.
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada naiknya tarif ojek online (ojol) di semua zona operasinal. Tarif baru akan berlaku mulai 10 September 2022, Kamis (8/9/2022).
Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022, membuat sejumlah masyarakat bersuara. Salah satunya, DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tuban.
Pasca Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat menghebohkan masyarakat beberapa hari yang lalu, membuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban mengambil langkah cepat, sebagai upaya untuk mengendalikan harga bahan pokok di sejumlah daerah, Rabu (7/9/2022).
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tuban merespon dengan dinaikkannya harga BBM sejak 3 September 2022 lalu. Menurut Ketua DPD KNPI, Sutrisno bahwa menaikkan harga BBM bukanlah sebuah solusi.