Jembatan Widang-Babat Ambruk
Tinjau Jembatan, Komisi V Sebut Kelebihan Beban
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kamis (19/4/2018) siang, meninjau jembatan Widang-Babat yang ambruk pada Selasa (17/4/2018) kemarin.
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kamis (19/4/2018) siang, meninjau jembatan Widang-Babat yang ambruk pada Selasa (17/4/2018) kemarin.
Warga yang bermukim di dekat Jembatan Widang, penghubung Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan itu mengaku sudah terbiasa dengan goncangan saat jembatan dilewati kendaraan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, M. Miyadi mengunjungi jembatan Widang-Babat yang ambruk, Selasa (17/4/2018) kemarin. Kunjungannya hari ini, Rabu (18/4/2018) guna memastikan langsung kondisi jembatan dan dampak dari peristiwa memilukan tersebut.
‎Setelah melalui rapat koordinasi pagi tadi, Rabu (18/4/2018) di balai Kantor Kecamatan Widang, tim evakuasi mulai bergegas melakukan tindakan. Segenap tim gabungan evakuasi nampak bersiap akan memotong bagian-bagian kecil truk berlebel PT. Varia Usaha Semen Indonesia Logistik (SILOG) yang saling tumpang tindih itu.
Setelah Dirjen Balai Besar Pelaksanaan jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya, I Ketut Darmawahana bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, serta pihak perusahaan pemilik truck yang terperosok di sungai Bengawan Solo melakukan rapat koordinasi di kantor Kecamatan Widang.
Rapat koordinasi terkait pembahasan evakuasi truk yang tergelincir di Sungai Bengawan Solo, saat ambruknya jembatan Widang kemarin, Selasa (17/4/2018), pihak Semen Indonesia Logistik (SILOG)‎ mengaku rela jika bagian truk transportasinya di potong menjadi tiga bagian.
Setelah ambruknya Jembatan Widang, Kabupaten Tuban-Babat, Kabupaten Lamongan yang menghubungkan jalur nasional tersebut, jalur alternatif Bojonegoro-Jatirogo masih lancar.
Jajaran kepolisian Polres Tuban bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan jajaran pihak lain terus melakukan upaya evakuasi tiga truck yang terperosok ke dalam Sungai Bengawan Solo.
Menindaklanjuti ambruknya jembatan penghubung Widang-Babat, Bupati Tuban berharap agar jembatan yang merupakan ranahnya Kementerian PU Pusat tersebut segera diperbaiki. Hal itu mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan musim mudik Lebaran.
Ambrolnya jembatan kembar sisi barat, yang menghubungkan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, Selasa (17/4/2018) mengakibatkan kemacetan yang lumayan parah.