Tekan AIDS, Dinkes Bentuk KPAD
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban telah mencanangkan program Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) yang bertujuan untuk menekan peningkatan penyakit AIDS.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban telah mencanangkan program Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) yang bertujuan untuk menekan peningkatan penyakit AIDS.
Pemegang program penanggulangan HIV-AIDS Puskesmas Jatirogo, Heru Cahyadi mengatakan, masyarakat setempat perlu memahami bahwa penularan HIV/AIDS karena adanya perilaku berisiko.<br /><br />Masyarakat perlu paha
Antisipasi penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) memang harus dilakukan sejak dini. Kita sebagai masyarakat awam tidak bisa mendeteksi secara kasat mata, salah satu penyakit yang mematikan bagi manusia itu. Sebab, penyakit tersebut masih tabu dan sulit ditangkap oleh indra mata manusia.
Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi manusia. Sebab, hingga sampai sekarang penyakit tersebut belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkannya.
Pemerintah Kabupaten Tuban telah mencanangkan program Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) yang bertujuan untuk menekan peningkatan penyakit mematikan tersebut.
enyakit mematikan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dapat menular kepada orang lain. Masyarakat perlu mewaspadai penularan penyakit yang mematikan ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak menjangkit diri dan keluarga.
Tuban bisa dikategorikan masuk darurat penanggulangan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Hingga saat ini, sebanyak 454 warga Tuban telah terjangkit penyakit mematikan tersebut.
Setiap orang hendaknya berhati-hati agar tubuhnya senantiasa prima dan tidak terserang penyakit yang mematikan. Seperti pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Di Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban, jumlah penderita penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih tergolong tinggi.
Dalam rangka memperingati Hari Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia, Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Remaja / Mahasiswa " Curhat Remaja Ronggolawe" membagikan bunga, pamflet, dan stiker, Selasa (1/12/2015).