Dua Wanita Terjaring Razia di Eks Lokalisasi Dasin
eski sudah ditutup secara resmi oleh pemerintah, bekas lokalisasi Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tampaknya belum bebas sepenuhnya dari aktifitas prostitusi.
eski sudah ditutup secara resmi oleh pemerintah, bekas lokalisasi Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tampaknya belum bebas sepenuhnya dari aktifitas prostitusi.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Tuban dikabarkan merekomendasikan penutupan patung Kong Cho Kwan Sing Tee Koen yang berdiri di halaman belakang TITD Kwan Sing Bio Tuban.
Peringatan Hari Pramuka ke-56, Gerakan Pramuka Kuwartir Cabang (Kwarcab) Tuban menggelar Apel Besar di Alun-alun Kabupaten Tuban, Senin (14/8/2017) siang.
Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, merupakan kesenian dari Tuban yang pertama kalinya mendapatkan kesempatan untuk pentas di Istana Negara.
Harga garam konsumsi di pasar tradisional Kabupaten Tuban enggan turun. Meskipun, saat pemerintah melalui Menteri Kelautan dan Perikanan, telah mengimpor garam dari Australia.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menanggapi pertemuan lintas fraksi yang diselenggarakan di salah satu hotel, Minggu kemarin.
Munculnya gerakan lintas fraksi di Tubuh parlemen yang membahas kinerja Bupati dan Wakil Bupati, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban angkat suara.
Kelompok Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah diberangkatkan ke Istana Negara/Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2017).
Pusat Kecamatan Montong berhasil dikuasai kompeni sejak serbuannya pada 21 April 1949 silam. Sejak itulah, serdadu Belanda membuat pos militer di salah satu bangunan (sekarang Polsek Montong) untuk memperkuat kekuasaannya.
Sebagian petani di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kompak menanam buah semangka dan timun. Mereka menjatuhkan pilihannya tanam buah-buahan (polo sempar, warga setempat menyebutnya) lantaran jarang turun hujan.