Sejumlah aliansi gerakan perempuan Tuban bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dan Kepolisian Resor (Polres) Tuban duduk satu meja, Kamis (17/3/2016). Pertemuan ini dilakukan untuk menanggapi laporan aliansi perempuan terhadap tindak anarkis aparat kepolisian.
Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban menyampaikan laporan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan. Sekaligus menjadi panutan penyampaian SPT di kalangan aparatur sipil di tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Penggunaa listrik bersubsidi di Tuban ternyata belum tepat sasaran. Listrik yang semestinya diperuntukkan kalangan Rumah Tangga Miskin (RTM) akan tetapi di lapangan masih banyak yang belum memanfaatkan listrik bersubsidi.
Divisi Regional Perhutani Jatim mendorong petani Tuban agar lebih bereperan aktif dalam mengembangkan tanah pesanggem atau tanah perhutani. Karena hal itu dilakukan untuk memanfaatkan lahan perhutani yang kosong.
Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS), sebagai pengurai lalu lintas di Jalur Pantura Tuban, masih terganjal pembebasan lahan. Belasan pemilik lahan masih enggan melepaskan tanahnya, lantaran tidak ada kesesuaian harga dengan pemerintah, Rabu (16/3/2016).
Pelanggan listrik Rumah Tangga Miskin (RTM) 450 Volt Are (VA) yang berkeinginan beralih daya 900 VA memiliki syarat tertentu yakni harus menyertakan kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Sekitar 44 anak yatim dan dhuafa di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
Setelah Dinas Pembangunan Umum (DPU) Kecamatan Parengan melakukan peninjauan jalan yang putus di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pihaknya akan secepatnya melakukan perbaikan.
Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) masih terus digalakkan oleh Bapemas, Pemdes, dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban. Hal tersebut merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah pusat dalam melakukan pembatasan angka kelahiran, seperti diketahui bahwa dalam Jargon KB adalah dua anak cukup yang nantinya akan digunakan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah angka kelahiran.
Tuban yang kini santer disebut sebagai bumi wali kian menguatkan program pemerintah dalam hal wisata religi. Kendati demikian, dalam praktik bidang yang bersangkutan kesulitan mengawinkan wisata religi dengan kebudayaan daerah.
