Banjir Tuban 2016
Banjir Luapan Bengawan Solo Mulai Surut Siaga I
Banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Bojinegoro akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo mulai surut.
Banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Bojinegoro akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo mulai surut.
Kerugian yang terjadi akibat kebakaran pada gudang penyimpanan jumbo bag atau karung berukuran besar PT Pentawira Agraha Sakti ditaksir mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Pemadaman api yang melalap PT Pentawira Agraha Sakti mengundang perhatian masyarakat. Kebakaran yang diketahui bermula pada sekitar pukul 12.00 WIB tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (27/11/2016).
Suara anak-anak terdengar sayup dari kejauhan. Menyelinap di antara bangunan megah yang berdiri di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Mereka yang masih mengenakan seragam Pramuka duduk bergerombol, asyik bercengkerama di penghujung pekan, Sabtu (26/11/2016).<br />
Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir menjadi hal yang tidak diinginkan warga Desa Tambakrejo dan Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Pasalnya sejumlah titik di wilayah tersebut terendam air, Sabtu (26/11/2016).
Perbukitan kapur atau karst tepatnya di Dusun Purboyo Mayang Sekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel dikenal memiliki view yang menawan. Lokasi menanjak yang menjadikannya lebih tinggi dari daerah di bawahnya menawarkan keindahan yang memanjakan mata.
Bumi Wali atau sebutan lain Kabupaten Tuban menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Selain terbentang dataran rendah yang berada di bantaran Bengawan Solo, sebagian besar terdapat hamparan bukit kapur atau karst yang berpotensi dijadikan lokasi sekadar menghabiskan penat.
Satu jenazah Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati Ditemukan. Jenazah tersebut ditemukan di dalam jaring saat diangkat oleh Tim SAR dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Brondong.
Petani di wilayah Kecamatan Jatirogo menjerit, lantaran terjadi kelangkaan pupuk menjelang pemupukan tanam rendeng pada bulan November ini.
Sebanyak 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR. Pencarian dilakukan sejak pertama kecelakaan terjadi, Sabtu (19/11/16).