Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendapat pujian dari SPAFA International Conference on Southeast Asian Archaeology and Fine Arts (SPAFACON) 2024 atas upaya konservasi warisan arkeologi dan budaya di Bulu Sipong IV, Pangkep, Sulawesi Selatan.
SPAFACON adalah forum internasional untuk berbagi pengetahuan tentang arkeologi serta budaya dan seni Asia Tenggara, diadakan oleh SEAMEO SPAFA. Pada 2024, konferensi ini berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 10-14 Juni.
Dr. Noel Hidalgo Tan, Senior Specialist in Archaeology, menyatakan bahwa SIG menunjukkan kepedulian tinggi terhadap situs arkeologi di Asia Tenggara dengan merilis Cultural Heritage Management Plan (CHMP) untuk Bulu Sipong IV. Tan berharap kepedulian ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain.
Dr. Yadi Mulyadi dari UNHAS menyebut Karst Maros-Pangkep kaya akan seni cadas kuno. Penelitian oleh PT Semen Tonasa menemukan beberapa situs prasejarah di konsesi tambang tanah liat perusahaan ini.
Dalam keterangan resminya, Senin (8/7/2024) SVP Sustainability Office SIG, Johanna Daunan, menjelaskan bahwa PT Semen Tonasa menetapkan 31,64 hektare dari lahan tambang sebagai kawasan konservasi dan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX dalam pengelolaan Bulu Sipong.
Mereka melakukan pemantauan getaran, kualitas udara, edukasi, serta pemasangan rambu dan pagar untuk melindungi situs tersebut. Upaya konservasi juga termasuk penanaman tanaman endemik dan buah di Taman Kehati.
Johanna Daunan menambahkan bahwa CHMP berfungsi sebagai panduan pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan. CHMP dirumuskan melalui penelitian, FGD, dan observasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG, menyatakan bahwa CHMP menjadi bukti komitmen SIG dan PT Semen Tonasa dalam melestarikan peninggalan arkeologi dan budaya, berharap Bulu Sipong menjadi sarana edukasi dan promosi budaya.