Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Seiring dengan melemahnya fenomena El Nino di Indonesia,
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa fenomena La Nina bakal kembali mengancam wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama membenarmam perihal fenomena La Nina tersebut. Menurutnya, La Nina sendiri merupakan fenomena cuaca yang sifatnya global.
Artinya fenomena ini akan mempengaruhi kondisi suhu laut dan cuaca di seluruh dunia, termasuk indonesia.
"La Nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El-Nino, jika el nino membuat wilayah tuban menjadi lebih kering, maka La Nina akan membawa lebih banyak hujan ke wilayah kita" jelasnya kepada blok Tuban.com saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Selama fenomena La Nina ini terjadi, lanjut Zem sapaan akrabnya, maka suhu muka laut di wilayah barat pasifik akan mengalami peningkatan. Sehingga, hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan awan semakin meningkat.
Kondisi ini, tentu akan berdampak terhadap wilayah di Indonesia, karena negara kita berada di Samudera pasifik bagian barat.
"Sehingga wilayah Indonesia terutama bagian timur termasuk Jawa Timur akan mengalami peningkatan hujan," bebernya.
Lebih lanjut, Zem juga menambahkan jika fenomena La Nina diprediksi terjadi setelah El Nino mencapai fase netral, yaitu sekitar Bulan Mei hingga Juli 2024 dan berlangsung pada fase lemah hingga Bulan September 2024. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS