Zikir dan Ibadah Supaya Hajat Lekas Terkabul, Tiru Cara Sahabat Nabi Berikut

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Setiap muslim yang memiliki hajat dapat diusahakan dengan ikhtiar-ikhtiar yang sesuai dengan syariat dan telah dicontohkan sejak zaman para sahabat terdahulu.

Selain itu terdapat ibadah-ibadah tambahan seperti shalat hajat terutama dan mendawamkan suci juga sangat dianjurkan. Shalat hajat ini sangat membantu agar batin tetap tenteram dalam menggapai suatu tujuan.

baca juga:

Dahsyatnya Doa Nabi Yunus Kabulkan Hajat Umat Mukmin

Seperti tawasul berikut ini, yang dikutip dari NU Online, yang diamalkan para sahabat sejak masa Rasulullah SAW hidup. Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar mengutip lafal tawassul yang digunakan sejumlah sahabat Rasulullah SAW ketika memiliki hajat tertentu sebagai berikut. 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ ، يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِيْ هَذِهِ لِتُقْضَى لِي ، اَللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ 

Allâhumma innî as’aluka  wa atawajjahu ilaika bi nabiyyika muhammadin shallallâhu alaihi wa sallama nabiyyir rahmah. Yâ muhammadu, innî tawajjahtu bika ilâ rabbi fî hâjatî hâdzihî lituqdhâ lî. Allâhumma fa syaffi‘hu fiyya. 
Artinya: “Wahai Tuhanku, aku memohon dan menghadap kepada-Mu dengan bersandar pada kedudukan mulia nabi-Mu, Nabi Muhammad SAW, nabi penuh kasih. Wahai Nabi Mahummad SAW, melaluimu aku menghadap kepada Allah agar segala hajatku terpenuhi. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untuk pemenuhan hajatku.”

Tata Cara Shalat Sunnah Hajat 

1. Niat Sholat Hajat
Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat: 

أُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya,
“Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala” 

baca juga:

Bacaan Doa Selamatan, Tasyakuran Terkabulnya Sebuah Hajat

2. Membaca Doa Iftitah dan Al-Fatihah
Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a iftitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْ

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena apabila tidak membaca surat Al-Fatihah, maka sholatnya tidak sah. Sebab, Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.
3. Membaca Surat Pendek
Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk rakaat kedua kamu bisa membaca ayat kursi. 
4. Ruku dengan Tuma’ninah
5. Iktidal dengan Tuma’ninah6. Sujud dengan Bacaan Tuma’ninah
7. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah
8. Sujud Kedua dengan Tuma’ninah
9. Melakukan Rakaat Kedua
Dalam melakukan rakaat kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rakaat pertama. Namun pada rakaat kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah ayat Kursi. Meskipun bisa membaca surat lainnya.

baca juga:

Amalkan 3 Doa Mustajab Ini Agar Dikabulkan Harapan Oleh Allah SWT
10. Salam
Setelah rakaat kedua selesai, bisa mengakhirinya dengan salam. Tapi, bila bila ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.
Setelah melaksanakan sholat hajat juga dianjurkan membaca doa-doa pada sholat hajat. Lebih baik lagi, bila melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan merendahkan diri pada Allah Ta’ala.

Dzikir Setelah Shalat Hajat

Setelah Salam pada shalat hajat jangan lupa berdzikir. Kemudian baca Bismillah, Alhamdulillah dan Sholawat kepada Baginda Nabi. Setelah itu membaca Surat Ali Imran Ayat 173 berikut: 

اَلَّذِيۡنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدۡ جَمَعُوۡا لَـكُمۡ فَاخۡشَوۡهُمۡ فَزَادَهُمۡ اِيۡمَانًا  ۖ وَّقَالُوۡا حَسۡبُنَا اللّٰهُ وَنِعۡمَ الۡوَكِيۡلُ

Alladziina qoola lahumun naasu innan-naasa qad jama'uu lakum fakhshauhm fazaadahum iimaanna. Wa qooluu Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil. 

Artinya: "(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." (QS Ali Imran Ayat 173) 

Baca 450 kali kalimat berikut: 
حَسۡبُنَا اللّٰهُ وَنِعۡمَ الۡوَكِيۡلُ

Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil. 
Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." 

Setelah membaca Hasbunallah wa Ni'mal Wakil 450 kali, langsung ditutup dengan Surat Ali Imran ayat 174 berikut: 

فَانْقَلَبُوۡا بِنِعۡمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَفَضۡلٍ لَّمۡ يَمۡسَسۡهُمۡ سُوۡٓءٌ ۙ وَّاتَّبَعُوۡا رِضۡوَانَ اللّٰهِ ‌ؕ وَاللّٰهُ ذُوۡ فَضۡلٍ عَظِيۡمٍ

Fanqalabuu bini'matim minallaahi wa fadh-lillam yamsashum suuu'uwwattaba'uu ridhwaanallaah. Wallaahu dzuu fadhlin 'Azhiim. 
Artinya: "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar." (QS Ali Imran Ayat 174)

Melalui kombinasi dari usaha, doa, dan tawakal, seorang Muslim diharapkan dapat mencapai hajatnya dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam dan membawa berkah dalam hidupnya.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS