Alasan Cat Tembok Mengelupas dan Lembab, Begini Cara Mengatasinya

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Mempercantik rumah dengan mengecat dinding menjadi hal yang tidka kalah penting dalam membangun atau merenovasi rumah. Namun beberapa lama kemudian tak jarang pula dinding menjadi lembab dan pengelupasan cat tembok.

Apabila cat dinding mengelupas ditambah lembab tak pelak kita akan keluar biaya dua kali. Bagian cat dinding interior maupun eksterior yang mengelupas tentunya akan mengurangi nilai keindahan rumah. 

Penyebab cat tembok mengelupas dan lembab dapat bervariasi dan seringkali terkait dengan kondisi lingkungan, persiapan permukaan yang tidak tepat, atau masalah struktural pada bangunan. 

Seperti atap yang bocor dapat menyebabkan air meresap ke dalam tembok dan menyebabkan kelembaban. Selain itu bis ajadi tidak menggunakan primer sebelum mengaplikasikan cat dapat mengakibatkan kurangnya daya rekat cat pada permukaan tembok.

Dilansir dari Homes & Gardens, Selasa (21/11/2023), seorang tukang cat profesional, Andre Kazimierski mengatakan alasan yang paling umum cat dinding terkelupas karena cat tidak menempel dengan benar pada dinding sejak awal.

"ini terjadi saat Anda mengecat permukaan yang kotor atau basah atau bahkan dengan mengecat permukaan saat suhunya terlalu panas atau dingin," ujarnya.

Berikut ini tips mengatasi cat Dinding yang mengelupas

1. Bersihkan Dinding dari Cat Lama

- Hapus semua cat lama yang mengelupas dengan menggunakan spatula atau sikat kawat.

- Pastikan untuk membersihkan permukaan tembok hingga bersih dari debu dan kotoran.

2. Perbaiki Ulang Permukaan Dinding

- Perbaiki area yang rusak atau retak dengan menggunakan plester atau campuran semen.

- Pastikan permukaan diperatakan sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

3. Aplikasikan Primer Sebelum Proses Pengecatan Dinding

- Gunakan primer atau penahan air untuk mencegah air meresap ke dalam tembok.

- Primer ini membantu meningkatkan daya rekat cat pada tembok.

4. Pilih Cat Sesuai Kebutuhan dan Memperhatikan Standart Produk

- Pilih cat eksterior yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan memiliki kemampuan tahan air.

Mengatasi Dinding yang Lembab

1. Identifikasi Sumber Kebocoran

Temukan dan perbaiki sumber kebocoran air, seperti atap bocor, saluran pembuangan yang rusak, atau tembok retak.

2. Gunakan Waterproofing

- Aplikasikan lapisan tahan air atau bahan waterproofing pada permukaan tembok.

- Ini membantu mencegah air meresap ke dalam tembok.

3. Pengaturan Ventilasi yang Baik

- Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban udara.

- Gunakan exhaust fan atau ventilasi tambahan jika diperlukan.

4. Gunakan Dehumidifier

Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban di dalam ruangan, terutama jika ruangan cenderung lembab.

5. Pertimbangkan Drainase yang Baik

Pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air hujan secara efektif.

6. Tambahkan Sistem Saluran Air

Pertimbangkan untuk menambahkan saluran air di sekitar rumah untuk mengalirkan air jauh dari tembok.

7. Pemeliharaan Rutin

Lakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan bahwa tembok dan sistem drainase berfungsi dengan baik.

Jika masalah tetap persisten atau rumit, sebaiknya konsultasikan dengan profesional konstruksi atau tukang bangunan untuk solusi yang lebih spesifik dan efektif sesuai kondisi tembok dan lingkungan sekitarnya.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS