20:00 . Lirik Lagu Bertemu Kembali - Melly Goeslaw & Nike Ardilla (alm)   |   19:00 . Resep STMJ Homemade, Cocok Diminum Saat Cuaca Dingin   |   18:30 . Persatu Tuban Dibekuk Persibo Bojonegoro dengan Skor Akhir 3-0   |   18:00 . Terendam Banjir, Dua Sekolah di Desa Sumurgung Tuban Tergenang Lumpur   |   17:00 . Sungai Meluap, Banjir di Kecamatan Tuban Akibatkan Timbunan Lumpur Terjebak di Jalan Pemukiman Warga   |   16:00 . Tingkatkan Potensi Pariwisata, Yayasan WINGS Peduli Ajak 400 Partisipan Bersihkan Pantai Boom Tuban   |   15:00 . Tips Hindari Bau Pakaian Apek di Musim Penghujan Supaya, Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu!   |   14:00 . Grafik Harga Emas Antam Merah! Turun Rp9.000 di Level Rp1.107.000 Per Gram   |   13:00 . Tak Lagi Ribet, Milenial Tuban Dapat Cek DPT Pemilu dengan Mudah   |   12:00 . Hasil Pertandingan Liga 3 Jatim pada 8 Desember   |   11:00 . Pelajar SMA di Tuban Diminta Sebarkan Ilmu Periksa Fakta Jelang Pemilu   |   10:00 . Keamanan Gudang Ligistik KPU Tuban Ditambah Pasca Bocor   |   09:00 . Pesan Ronggomania untuk LA Mania Saat ke Stadion Tuban Sport Center   |   08:00 . SKK Migas Setujui Investasi Rp3,7 Triliun di Rantaubais   |   07:00 . Jalan Darurat Jembatan Dam Seng Tuban Putus Diterjang Banjir   |  
Sat, 09 December 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Peran Wolbachia Memblok Replikasi Virus Dengue di Tubuh Nyamuk

bloktuban.com | Saturday, 18 November 2023 12:00

Peran Wolbachia Memblok Replikasi Virus Dengue di Tubuh Nyamuk

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Kementerian Kesehatan menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Efektivitas teknologi wolbachia telah diteliti sejak 2011 oleh World Mosquito Program (WMP) dan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Teknologi yang digunakan bukan kategori dari rekayasa genetika.

Wolbachia sendiri adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga inangnya. Ini merupakan sifat alami dari bakteri wolbachia. Wolbachia sendiri telah ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami.

“Bakteri wolbachia maupun nyamuk sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik baik dari nyamuk maupun bakteri wolbachia yang digunakan, identik dengan organisme yang ditemukan di alam” ungkap Peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini MSc, MPH, PhD dalam keterangan resminya, Sabtu (18/11/2023). 

“Wolbachia secara alami terdapat pada lebih dari 50% serangga, dan mempunyai sifat sebagai simbion (tidak berdampak negatif) pada inangnya. Selain itu, analisis risiko yang telah dilakukan oleh 20 ilmuwan independen di Indonesia menyimpulkan bahwa risiko dampak buruk terhadap manusia atau lingkungan dapat diabaikan” lanjut prof Uut

Di Indonesia sendiri, teknologi wolbachia yang digunakan, diimplementasikan dengan metode “penggantian”, di mana baik nyamuk jantan dan nyamuk betina wolbachia dilepaskan ke populasi alami. Tujuannya agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung wolbachia. Pada akhirnya, hampir seluruh nyamuk di populasi alami akan memiliki wolbachia.

Wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya nyamuk yang mengandung wolbachia, tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue. Mengingat bahwa wolbachia terdapat dalam telur nyamuk, maka bakteri ini akan diturunkan dari satu generasi nyamuk ke generasi berikutnya. Akibatnya, dampak perlindungan wolbachia terhadap penularan dengue bersifat berkelanjutan (sustainable).

Pendekatan wolbachia telah terbukti mengurangi secara signifikan kejadian penyakit demam berdarah dan kebutuhan rawat inap bagi penderita penyakit tersebut. Penurunan ini tentu saja akan berdampak pada penghematan biaya yang signifikan dalam pengendalian dengue bagi negara yang menerapkannya, lanjut Prof Uut.

“Pendekatan ini sangat efektif dalam pengendalian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di wilayah perkotaan besar yang berpenduduk padat dan dengan tingkat insidensi dengue yang tinggi,” lanjut Prof Uut. [Ali/Dwi]

 

Tag : Wolbachia, Teknologi Kesehatan, Nyamuk, Demam Berdarah, Blok Tuban, Kabupaten Tuban, Berita Tuban, Tuban Hari Ini



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat