14:00 . Jadwal Tayang NSC Tuban 28 September 2023: Ada Diambang Kematian dan The Creator   |   13:00 . 5 Loker Terbaru di Tuban, Lulusan SMA Wajib Mencoba!   |   12:00 . Terjun Bebas, Harga Emas Antam 28 September 2023 Turun Lagi di Level Rp1.058.000 Per Gram   |   11:00 . Tim U-17 Atasi Suhu Dingin Jerman, Tim U-24 Matangkan Taktik Jelang Hadapi Uzbekistan   |   10:00 . Fakta TikTok Shop Dilarang Pemerintah Indonesia, Kecuali Ikuti Saran Permendag Berikut   |   09:00 . Sejarah Desa Tlogowaru Tuban yang Dikenal UMKM Penghasil Jamur Tiram   |   08:00 . Amalan Doa-doa di Pagi Hari Supaya Datangkan Rezeki Tak Terduga dalam Islam   |   07:00 . Asal Usul Desa Mandirejo Tuban dan Ekowisata Silowo   |   18:00 . AJI Indonesia dan LBH Pers Dorong Kominfo Akomodasi Kegiatan Jurnalistik dalam RPP Perlindungan Data Pribadi   |   17:00 . Pantas Jadi Rebutan, Ternyata Segini Gaji Perangkat Desa di Tuban   |   16:00 . Kenang Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Puluhan Anak Yatim di Tuban Ikuti Maulidan   |   15:00 . Harga Padi dari Petani Tuban Stagnan, Dicurigai Ada Permainan di Pihak Tengkulak   |   14:00 . Vaksin TT Penting Bagi Calon Pengantin, Dinkes Tuban: Cegah Penyakit Tetanus   |   13:00 . Cara Mudah Laporkan Kendaraan Bermotor yang Hilang, Kapolres Tuban: Lacak Melalui Ilmu Semeru   |   12:00 . Daftar Lengkap Sebaran Kantor Ekspedisi JNE di Kabupaten Tuban   |  
Thu, 28 September 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Paralayang di Bukit Lei Tuban Jadi Tumpuan Pengembangan Ikon Wisata Desa Pakis

bloktuban.com | Wednesday, 13 September 2023 12:00

Paralayang di Bukit Lei Tuban Jadi Tumpuan Pengembangan Ikon Wisata Desa Pakis Lokasi penerbangan paralayang di Bukt Lei Tuban. (Foto: dok/ bloktuban)

Penulis : Ahmad Nawaf Timyati Fandawan

blokTuban.com - Desa Pakis merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Saat ini, Desa Pakis lebih dikenal oleh masyarakat luas lantaran terdapat Wisata Paralayang Bukit Lei, yang mulai diresmikan oleh Bupati Tuban pada tahun lalu dan sempat juga dijadikan tempat kegiatan kejuaraan Paralayang Jawa Timur. 

Oleh karena itu, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, memiliki rencana dalam pengembangan tempat wisata Paralayang Bukit Lei tersebut. Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh Kasi Pemdes Pakis, Subiono. 

Menurutnya, pihak Pemdes Pakis ingin menjadikan wisata tersebut, sebagai ikon desa, sehingga tahun ini pihaknya sudah mulai membuat landasan paralayang nya untuk diperbaiki, sehingga tahun depan bisa digunakan sebagai tempat ajang kejuaraan Kejurda Propov Jatim.  

“Untuk Kedepannya itu Paralayang itu untuk kita istilahnya sebagai Ikon Desa itu kedepannya seperti itu. Kebetulan kan yang di Paralayang sudah diresmikan Mas Bupati Tuban, itu sudah welcome dan kita untuk tahun ini untuk membuat landasan itu untuk diperbaiki nah, dan untuk tahun kedepannya itu untuk kejuaraan kejurda propov Jatim itu,” tuturnya. 

Selain dikenal dengan Wisata Paralayangnya, pria berusia 38 tahun ini juga menambahkan, jika di desa ini terdapat sebuah makam yang bernama Makam Pakis. Konon, di tempat tersebut terdapat sebuah makam yang merupakan mertua dari Ronggolawe.

Kantor Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. (Foto: Ahmad Nawaf Timyati Fandawan/ bloktuban)

Sehingga, pihak desa juga memiliki rencana untuk membuat pendopo bagi para peziarah, yang datang ke Makam Pakis tersebut. 

“Kebetulan yang diresmikan Mas Bupati kan dua, dan yang di Makam Pakis itu kebetulan Mas Bupati hadir dan juga diresmikan itu ya kedepannya mau dibuat semacam pedopo buat orang-orang ziarah dan tahlil di sana,” tambahnya. 

Lebih lanjut, saat disinggung mengenai tradisi yang masih lestari di Desa Pakis, Subiono mengaku jika masyarakat hingga kini masih erat akan tradisi Sedekah Bumi yang dilakukan di berbagai tempat yang dianggap keramat di desa ini. 

Seperti halnya makam tua bernama Makam Pakis tersebut. Selain itu, juga ada Sendang Telo dan Makam Telo. Sedangkan di Dusun Pancuran salah satunya ada berupa kegiatan tayuban di sendang yang ada di dusun tersebut, serta diadakan pagelaran wayang kulit yang dilakukan di makam Dusun Pancuran.

Menurut sejarah, Desa Pakis terbentuk pada tahun 1442 yang terbagi menjadi dua dusun yakni Dusun Pancuran dan Dusun Telo dengan luas desa sekitar 459,3 Hektar dan dihuni kurang lebih sekitar 2.480 Jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai Petani. 

Desa ini sendiri di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ngino, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Trutup, sebelah barat berbatasan dengan Desa Menyunyur, dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kesamben.[Mad/Dwi]

 

*Penulis merupakan mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang magang di media blokTuban.com.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS  

 

Tag : #paralayang tuban, #bukit lei, #kabupaten tuban, #berita tuban, #tuban hari ini, #bloktuban, #kabupaten tuban hari ini



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat