Reporter : Savira Wahda Sofyana
BlokTuban.com – Datangnya Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), menjadi berkah tersendiri bagi para seniman di Kabupaten Tuban. Bagaimana tidak, jasa penyewaan kostum carnival hingga pengrajin sepeda hias kebanjiran orderan, dalam momentum agustusan ini.
Hal ini, salah satunya turut dirasakan oleh pengrajin atau desainer sepeda hias, yang tinggal di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Dari pantauan blokTuban.com di rumah produksinya, Dian Ari Cahyani nampak sibuk menghias puluhan sepeda yang berjajar di depan rumahnya, dengan dibantu oleh suami dan juga para pekerjanya.
“Permintaan tahun ini kebetulan meningkat banyak mbak, karena tahun-tahun sebelumnya sepeda hias itu biasanya, pesertanya hanya dari SD. Tapi untuk tahun ini, pesertanya di tambah dengan SMP, jadi semakin banyak permintaan,” ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (12/8/2023) saat ditemui di kediamannya.
Kendati permintaan sepeda hias membludak, namun perempuan yang akrab disapa Dian ini mengaku, hanya mengambil pesanan dari satu sekolah saja.
Hal tersebut, dilakukannya lantaran keterbatasan tenaga yang turut membantunya dalam menghias, sepeda-sepeda itu. Itulah sebabnya, ia memutuskan untuk mengambil pesanan dari satu sekolah saja.
“Saya patok setiap tahun, saya hanya sanggup menggarap satu sekolah saja. Karena kendala yang ikut bantu-batu juga, karena satu sekolah saja dua tim saja sudah puluhan sepeda, jadi kuwalahan kalau ngambil pesanan banyak-banyak,” katanya.
Adapun total sepeda hias yang digarap saat ini, lanjutnya, ada sekitar 22 sepeda. Dimana, dari jumlah tersebut ada dua sepeda yang menjadi maskot, sementara lainnya menjadi pengiring.
Menurut ibu dari dua orang anak ini, masing-masing kelompok dikenakan tarif Rp350 ribu untuk sepeda pengiring, sedangkan untuk maskot ditarik Rp2,5 juta.
“Jadi kemarin itu memang ada permintaan dari 10 sekolah lebih, tapi saya tolak semua karena tenaganya nggak ngatasi. Soalnya saya juga tidak hanya fokus di sepeda hias saja, tapi juga persewaan kostum juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dian juga menambahkan bahwa seluruh desain sepeda hias yang digarapnya tersebut, mengusung tema sekolah penggerak dan merdeka belajar. Sehingga seluruh ornament atau desain yang ada di sepada tersebut, sesuai dengan tema tersebut.
Dengan demikian, maka ia berharap untuk ke depannya, usahanya tersebut dapat lebih berkembang dan dikenal oleh banyak orang. Sehingga ia berusaha untuk tetap menjaga kualitas dari produknya.
Sementara salah satu pelanggan Sektsa Carnival, Dani mengaku senang dan puas dengan hasil karya-karya yang telah dibuat oleh Dian dan juga suaminya.
“Sangat puas dengan karya-karya nya dan nggak pernah nyesel buat langganan disini,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
