PT TPPI Adakan Pelatihan K3 Safety Man dan Tanam 1.000 Pohon di Tuban

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) pada pertengahan tahun 2023 menggelar kegiatan Safety Man selama 10 hari mulai tanggal 19 Juni - 1 Juli 2023 dengan instruktur tim HSSE TPPI di Kabupaten Tuban. 

Program CSR tahun 2023 yang dikemas dalam pelatihan dan pembinaan K3 Safety Man periode VIII itu bekerjasama dengan UPT BLK Tuban. 

Dalam sambutannya, GM TPPI, Sugiyo menyampaikan pelatihan K3 ini merupakan inisiatif dari TPPI. Hal yang perlu diketahui peserta yaitu sebagai operator TPPI berkewajiban meningkatkan SDM warga ring 1 kilang dan Tuban pada umumnya. 

"K3 ini sangat penting. Sebab, semua pekerjaan butuh K3 baik di perusahaan maupun di tempat lain. Dalam melaksanakan K3, semua pihak harus patuh pada peraturan keselamatan yang ada. Kedua, intervensi jika melihat sesuatu yang tidak sesuai harus diluruskan. Ketiga, peduli terhadap sesama," tutur Sugiyo. 

Sugiyo menekankan, jika tiga hal tersebut dilakukan dengan sepenuh hati dalam kegiatan apapun, maka sudah berkontribusi terhadap K3. Berikutnya, penyumbang kecelakaan di dunia termasuk di Indonesia adalah ketinggian. Rata-rata jatuh di atas 7 meter atau lebih kebanyakan akan meninggal. 

"Selain itu, bekerja di ruang terbatas seperti gorong-gorong. Kalau kurang oksigen akan menyebabkan kematian. Ketiga, kecelakaan lalu lintas juga menyumbang kematian di Indonesia," imbuhnya. 

Melalui forum ini, Sugiyo mengajak seluruh peserta pelatihan agar turut berkontribusi terhadap K3. Di samping itu, ia mengingatkan kepada semua peserta agar terus menjaga attitude atau sikap. Ketika sudah pintar maka harus diimbangi attitude yang baik. 

Sugiyo berharap pasca pelatihan, peserta meningkat sikap maupun pengetahuannya. Dari 20 peserta ini, diharapkan juga salah satunya dapat bekerja di Kilang TPPI Tuban. 

Selain pelatihan K3 Safety Man, TPPI juga menanam 1.000 pohon di Kabupaten Tuban. Sugiyo juga menekankan bahwa kita semua wajib peduli dan berbudaya lingkungan. 

Ditambahkan, bahwa kegiatan penanaman pohon secara rutin dilakukan dalam kurun 5 tahun terakhir. Setiap tahun TPPI menyerahkan 1.000 bibit pohon melalui CSR, ditambah program lainnya untuk masyarakat. 

"Kenapa kok harus menanam? Setidaknya alam tetap lestari, dan setiap orang minimal menanam 26 pohon. Pohon yang paling bagus menghasilkan oksigen adalah jenis Trembesi. Ketika sudah besar dan dahannya sudah 15 meter, dalam setahun bisa menghasilkan oksigen 28 ton. Nanti setiap industri akan dihitung jumlah polutan yang dikeluarkan, dan harus membayar pajak setiap tonnya," jelasnya. 

Harapannya melalui program ini, TPPI bersama seluruh masyarakat untuk tidak bosan menanam pohon khususnya jenis Trembesi. 

"Mari kita niatkan dalam hati untuk menanam agar tumbuh subur," bebernya. 

Penanaman 1.000 pohon disalurkan melalui sekolah-sekolah yang di koordinir oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dengan melibatkan 25 Sekolah Dasar, SMP dan SMA yang sekaligus mendukung Program Adiwiyata.

Penanaman di masing-masing sekolah dilakukan dengan syatem by name, satu anak satu pohon, artinya setiap anak memiliki tanggung jawab untuk merawat satu pohon. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini ke anak-anak bahwa setiap manusia selama hidup memiliki kewajiban untuk melestarikan alam semesta bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat menyampaikan banyak terima kasih kepada PT. TPPI yang telah memberikan program CSR melalui Dinas Pendidikan. Diharapkan ke depan nanti program-program CSR Perusahaan dapat bersinergi dengan dinas terkait.

"Kegiatan ini mampu nenumbuhkan kesadaran menanam pohon sejak usia dini, karena setiap manusia membutuhkan oksigen yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan, di mana satu tumbuhan dapat memberikan kontribusi oksigen untuk dua orang.

Artinya jika setiap tahun menanam 1.000 pohon berarti sudah membantu 2.000 umat manusia," pungkasnya. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS