Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban ingin membekali mahasiswa agar matang di lapangan dan cermat melihat potensi desa serta punya strategi pengembangannya.
Karena itu, sebantak 59 mahasiswa semester 2 dan 6 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah diturunkan ke desa. Para mahasiswa ini berasa dari tiga kelas di jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Syariah dan Kewirausahaan Sosial FEBI.
‘’Ini adalah mahasiswa yang mata kuliahnya saya ampu sendiri,’’ ujar Dian Rustyawati, S.T., M.MPd Dekan FEBI IAINU Tuban, Kamis (25/5/2023).
Menurut Dian, para mahasiswa ini akan berada di lapangan dan menginap di desa yang diteliti. Ada empat desa yang akan didatangi yakni Desa Kedungarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro yang dijalankan mahasiswa semester 6.
Kemudian di Desa Gaji Kecamatan Kerek, Desa Tlogowaru Kecamatan Merakurak dan Desa Guwoterus Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Penelitian dilakukan mulai Kamis 25 Mei 2023 sampai Sabtu 27 Mei 2023.
‘’Mereka menginap di sana, dan akan melakukan pemetaan potensi desa dan potensi sosial di desa yang mereka teliti,’’ tambahnya.
Dari hasil pemetaan desa dan data di lapangan itu, lanjut Dian, harapannya akan dilanjutkan dengan program pengabdian masyarakat dari kampus. Sehingga, ketika turun untuk pengabdian masyatakat tersebut, sudah langsung fokus dengan hal-hal yang akan digarap.
Saat pemberangkatan, Dian meminta para mahasiswa untuk selalu mengingat tujuan utamanya turun ke desa. Diminta untuk menjaga kekompakan dan cermat serta rajin berinteraksi dengan masyarakat. Para mahasiswa ini diberangkatkan dengan upacara singkat di halaman gedung Rektorat IAINU Jalan Manunggal Tuban.
‘’Terus jaga diri, jaga nama baik mahasiswa dan kampus. Gali data sebanyak mungkin bukan hanya berdasar instrumen yang dibawa, namun bisa dikembangkan di lapangan dengan cara berbaur dan banyak komunikasi dengan masyarakat,’’ katanya.[ono]