Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Datangnya bulan suci Ramadhan, rupanya membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di Kabupaten Tuban. Pasalnya, selama Bulan Ramadhan dagangan menjadi laris diborong oleh pembeli.
Hal tersebut, seperti yang dirasakan oleh salah seorang penjual Kelapa Kopyor, di Lingkungan Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Emma Pringgadani.
Menurutnya, pada momentum Bulan Ramadhan ini, penjualan buah Kelapa Kopyor miliknya lebih meningkat, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Alhamdulillah Bulan Ramadhan ini penjualan buah Kelapa Kopyor Original saya, meningkat sekitar 50 persen," ungkapnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).
Peningkatan itu sendiri, sudah dirasakannya sejak awal bulan puasa kemarin. Sebab pada hari-hari biasa, perempuan yang sudah berjualan buah Kelapa Kopyor sejak Tahun 2021 silam tersebut, dapat menjual buah berbentuk bulat ini kurang lebih 50 biji dalam tiga hari.
Sementara pada saat Bulan Ramadhan, penjualannya meningkat tajam. Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari ia mengaku dapat menjual Kelapa Kopyor sebanyak 50 butir.
"Sebelum puasa biasanya 3 hari itu bisa menjual 50 butir, tapi pada saat puasa 50 butir itu bisa dijual dalam sehari," katanya.
Lebih lanjut, Ema sapaan akrabnya, berharap untuk ke depannya usaha yang saat ini sedang dirintisnya tersebut dapat lebih berkembang, dan banyak dikenal oleh masyarakat luas.
"Saya sangat berharap, usaha saya bisa berkembang pesat di seluruh tuban dan bisa menyuplai hotel, resto, mall, dan kaki lima. Karena buah ini bisa di nikmati oleh semua kalangan, baik dari kalangan atas, menengah dan juga bawah," paparnya.
Sekedar diketahui, Untu satu buah Kelapa Kopyor Original milik Emma, dibandrol dengan harga Rp37 ribu hingga Rp40 ribu per butir. Selain Kelapa Kopyor, ia juga menjual berbagai buah-buahan lainnya, seperti halnya Alpukat, Strawberry, Siwalan, Blimbing Madu, hingga Srikaya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
