Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Program pemerintah untuk organisasi penggerak hadir sebagai langkah lompatan dan perwujudan inovasi pembelajaran untuk menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang fokus pada peningkatan literasi, numerasi dan penguatan pendidikan karakter.
Organisasi yang sudah terdaftar dalam Komunitas Penggerak memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam Program Organisasi Penggerak (POP). Program ini akan mendorong hadirnya Sekolah Penggerak yang berkelanjutan dengan melibatkan peran serta organisasi. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Ada guru di SDIT Al Uswah Tuban lolos sebagai Fasilitator Nasional (Fasnas) Program Organisasi Penggerak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) pusat tingkat guru SD.
Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah mempunyai program andalan untuk implemntasi kurikulum merdeka dan giat literasi numerasi dan peningkatan mutu pendidikan di tanah air. Ia adalah Ikhwan Fahrudin. Guru muda asli Babat Lamogan.
Fahri sebagaimana ia disapa menadapat amanah dari pemerintah dan IGI untuk menyukseskan misi penguatan literasi numerasi, asesmen, dan perangkat pembelajaran yang ouputnya untuk hasil belajar yang lebih berkualitas.
Fasnas nantinya akan bertugas memberikan materi di seluruh wilayah Indonesia yang masuk daerah sasaran. Meliputi 13 provinsi, 19 kab/kota, 268 sekolah SD dan SMP, dan 818 kepala sekolah, serta lima ribuan guru.
Di POP tahun 2023, IGI juga merancang kegiatan bertajuk Berbagi Praktik Baik (BPB) yang diperuntukkan bagi para guru sasaran untuk memamerkan aksi nyata dan inovasinya dalam menguatkan pengintegrasian literasi-numerasi di masing-masing sekolah sasaran. Acara ini dikemas IGI banget sesuai tagline sharing and growing together.
Terhitung sejak awal Februari 2023 ia telah melalui tahapan penyusunan pedoman materi (modul), penyamaan persepsi, rapat koordinasi bersama tim daerah, penguatan fasilitator daerah (Fasda) yang digelar di Balikpapan, Surabaya, Palangkaraya, Medan, Sorong, dan Manado. Berlanjut ke Jeneponto dan daerah lain yang masuk sasaran porgram ini.
Kepada blokTuban.com Sabtu (11/3/2023), ia baru saja pulang tugas dari Sorong dan bersiap berangkat ke Jeneponto untuk menjadi narasumber dengan peserta kepala sekolah, guru kelas, dan guru – guru di daerah sasaran berjumlah ratusan.
"Kami bertugas memberikan materi ke fasda yang akan bersentuhan langsung dengan ribuan guru di wilayah sasaran tersebar dibeberapa pulau di nusantara. Tiga materi yang terkonsep dan terintegrasi literasi numerasi," ujarnya.
IGI terpilih sebagai organisasi yang telah ditetapkan sebagai pelaksana dapat berpartisipasi dalam Program Organisasi Penggerak untuk melaksanakan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan kategori gajah.
Tujuan dari Program Organisasi Penggerak ialah meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.
"IGI sendiri telah tahun ketiga dalam menjalankan program ini. Di tahun 2021 saat pandemi dilaksanakan full daring, tahun 2022 moda blended, dan 2023 ini full luring," tutupnya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS