Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Memasuki awal Bulan Februari 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melakukan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Ronggolawe Pemkab Tuban.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Kabupaten Tuban sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Agung Wibowo mengungkapkan jika kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan ruang, guna menangkap isu-isu strategis terkini, yang berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan daerah terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Tuban, Tahun 2024.
Hal tersebut dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan teknokreatif, yang selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja.
“Tujuannya membahas rancangan isu strategis dengan tema arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah Tahun 2024, serta memperoleh saran masukan yang membangun untuk menyempurnakan dokumen rancangan awal RKPD Kabupaten Tuban Tahun 2024,” ungkapnya dalam laporannya , Rabu (1/2/2023).
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa saat ini, Pemkab Tuban menitikberatkan pada sistem kolaborasi dan sinergi, bergerak bersama di tingkat kabupaten, hingga ditingkat yang paling terkecil yaitu tingkat rumah tangga.
Dalam forum itu, pria yang akrab disapa Mas Bupati ini juga memaparkan sejumlah misi dari Pemkab Tuban periode 2024-2026. Sekaligus menjelaskan capaian dan juga keadaan yang ada di Kabupaten Tuban saat ini.
Seperti halnya, Indeks Layak Nyaman atau Nyaman Tinggal yang semula ditargetkan sekitar 74,8 persen. Namun, realisasinya di Tahun 2020-2021 posisinya berada di 74,73 persen. Sementara di Tahun 2022-2023 Pemkab Tuban telah melampaui target di tahun 2023.
“Saya menjabat di Kabupaten Tuban belum ada dua tahun, tapi hasilnya kita melakukan percepatan-percepatan dalam berbagai sector yang ada. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ada kebijakan kami yang mungkin belum tepat sasaran.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkab Tuban membutuhkan masukan atau informasi yang disampaikan oleh berbagai pihak, agar dapat melakukan percepatan pembangunan Kabupaten Tuban dengan keputusan yang bijaksana.
Lebih lanjut, ia berharap agar forum seperti ini bukan hanya dilakukan sekedar formal saja, akan tetapi juga mendapatkan hasil yang baik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa tahapan sampai dengan penetapan RKPD 2024, melalui forum Musrenbang yang ada di kecamatan maupun ditingkat kabupaten.
“Teman-teman yang masih perlu ada masukan-masukan, nanti bisa kita sampaikan secara tertulis dan langsung disampaikan ke Bappeda,” katanya.
Selanjutnya, untuk menjembatani hasil dari pertemuan atau forum ini, maka Bupati Tuban meminta Stakeholder untuk memberikan usulan, sebagai pilot project. Dimana, nantinya dapat sesuai representasi ataupun yang menjadi permasalahan dan potensi yang telah dipaparkan dalam forum ini. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
