Cuaca Buruk Jadi Salah Satu Pemicu Molornya Pengerjaan Mega Proyek di Tuban

Reporter: Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com – Sejumlah pengerjaan proyek revitalisasi di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Tuban,  yang diwacanakan rampung pada akhir Tahun 2022 lalu, mengalami kemoloran hingga saat ini.

Dari pantauan blokTuban.com di sejumlah lokasi,seperti Rest Area, Alun-alun Kota Tuban, dan Gelanggang Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, hingga saat ini proyek tersebut masih terus berjalan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi jika kemoloran mega proyek yang bernilai milyaran rupiah tersebut, disebabkan karena adanya beberapa faktor.

“Kendalanya yang saya lihat banyak, dari faktor rekanan dan SDM (Sumber Daya Manusia) nya juga. Itu memang internal mereka, tapi kenyataannya mereka kurang profesional dan kurang siap,” katanya, Selasa (24/1/2023).

Disamping itu, Agung sapaan akrabnya juga menilai jika faktor lain dari kemoloran pengerjaan ini, disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi. Mengingat, saat ini Kabupaten Tuban masih berada di musim penghujan.

Kendati demikian, ia mengatakan jika kondisi cuaca tersebut tidak dapat menjadi alasan bagi rekanan. Pasalnya, hal ini sudah menjadi konsekuensi bagi rekanan, terhadap kontrak yang telah disepakati bersama.

“Cuaca tetap mempengaruhi, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Mereka kan sudah koneskuen kontrak harus sampai tanggal sekian, jadi mereka harus konsisten dengan kontraknya,” sambungnya.

Lebih lanjut, bagi seluruh rekanan yang belum dapat menyelesaikan proyeknya, maka diberikan tambahan waktu selama 50 hari kerja untuk menuntaskan pengerjaan, terhitung sejak awal Januari 2023 lalu.

Meski begitu, seluruh rekanan juga dikenakan denda yaitu 1/1000 dikalikan nilai kontrak dari masing-masing proyek. [Sav/Dwi]

  

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS