Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Setelah ditutup kurang lebih selama dua tahun, Wisata Sendang Silowo yang berada di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, resmi dibuka kembali sejak (22/12/2022) lalu.
Kepada blokTuban.com, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mandirejo, Maliki mengungkapkan jika dibukanya kembali, wisata yang menyajikan keindahan sumber mata air, dengan rindangnya pohon sagu tersebut, lantaran dukungan dari pemerintah.
“Karena sistem alam terlihat dan tidak buatan manusia, sehingga kita konsepnya alam dan sayang kalau tidak dikelola kembali,” paparnya kepada blokTuban.com, Sabtu (7/1/2023) saat ditemui di tempat pariwisata.
Karena wisata ini mengusung konsep pemandian alam dan susur sungai, maka Malik, sapaan akrabnya, mengaku sangat memperhatikan keamanan atau keselamatan bagi para pengunjungnya.
Hal tersebut, dibuktikan dengan kesiapan pengelola wisata yang telah menyiapkan sejumlah pelampung, bagi pengunjung yang hendak menyusuri sumber mata air ataupun bermain di dalam air.
“Keamanan untuk masing-masing pengunjung, wajib memakai pelampung. Baik mandi ataupun naik perahu. Kedua, ada penjaga yang siap sewaktu-waktu apabila ada kejadian yang tidak diinginkan,” sambungnya.
Selain itu, malik menambahkan bahwa nantinya akan ada penambahan fasilitas-fasilitas di tempat tersebut. Mengingat, wisata ini masih tergolong sangat baru, sehingga masih minim dengan fasilitas.
Ia menyebutkan jika rencananya, pihaknya akan menambah sejumlah gubuk di tepi sungai, sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat wisatawan lain yang sedang menaiki wahana susur air.
“Nanti kita buatkan lorong kemudian ada gubuk, sekitar lima gubuk yang itu bisa melihat langsung perahu-perahu. Sehingga kalau ada yang mau selfie atau foto langsung bisa difoto,” jelasnya.
Lebih lanjut, pria ramah ini juga tidak memungkiri jika masih banyak masyarakat yang takut untuk mencoba wahana di tempat ini, lantaran suasananya yang terbilang sepi. Sehingga, dengan penambahan gubuk tersebut, juga sebagai upaya dari pengelola wisata untuk menghilangkan ketakutan dari para wisatawan.
Dengan demikian, ia berharap untuk ke depannya, wacana penambahan fasilitas tersebut dapat segera terealisasikan. Pasalnya, selama vakum banyak infrastruktur wisata yang rusak lantaran tidak bisa dipergunakan. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS