Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tim Risk Assesment mulai bekerja melakukan penilaian di Stadion Surajaya Lamongan 6-7 Januari 2023. Penilaian tersebut dilakukan menjelang Liga 2, sesuai informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kick off pada 14 Januari 2023.
Tim tersebut diterima di Polres Lamongan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran Forkopimda (5/1) kemarin dikutip dari situs Lamongankab.
Enam aspek yang bakal dinilai oleh tim yaitu infrastruktur, kelengkapan, resiko kompetisi, sistem manajemen keamanan, keselamatan, hingga informasi di Stadion Surajaya Lamongan.
Menghadapi hal tersebut, manajemen Surajaya Lamongan telah membentuk tim yang melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Dinas PUPR, RSUD dr. Soegiri, Dinas Komunikasi dan Informatika Lamongan, dan Polres Lamongan, dan Kodim 0812 Lamongan.
Baca juga:
Berhasil Tahan Imbang Persibo, Manajer dan Supporter Persatu Tuban Optimis Liga 2
Sekilas informasi Liga 2, resmi berhenti sejak 2 Oktober 2022 lalu imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Sebelum liga dihentikan, rataa-rata klub Liga 2 termasuk Persela FC telah bertanding 5-7 laga sejak kompetisi digelar 28 Agustus 2022.
Lamongan FC tergabung di Liga 2 grup timur bersama 8 klub lainnya. Sedangkan untuk grup tengah dihuni 10 klub dan grub barat diisi 9 klub.
Awalnya kick off Liga 2 akan dimulai LIB pada pertengah desember, namun ditunda sampai Januari 2023 berdasarkan keputusan Owner's Club Meeting Liga 2 2022 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (14/12) dikutip dari detiksepakbola.
Sementara itu, melansir akun IG Persela FC, coach Hadi berharap dukungan dari masyarakat dan suporter Persela FC di Liga 2 agar bangkit dan kembali semakin kuat untuk meraih Liga 1. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS