Pimpinan BAZNAS Tuban Periode 2022-2027 Lantik, Bupati Khawatirkan Program Tumpang Tindih

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban periode 2022-2027 telah resmi dilantik oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzy. Lembaga yang berkantor di Jalan Pramuka Tuban itu, dinilai Bupati Tuban memiliki peran krusial.

“Krusial, karena apa yang tidak bisa di cover oleh pemerintah, bisa dilakukan oleh Baznas. Misalnya yang bersifat sangat mendesak,” unkap Lindra, Rabu (21/12/2022.  

Lindra meminta agar program penyaluran Baznas saat ini mulai menyasar pada program pemberdayaan masyarakat, agar muncul multipliyer effect baik di bidang ekonomi, pendidikan hingga kesehatan, sehingga menciptakan masyarakat mandiri. 

“Jika siklus ini bisa dikelola dengan baik, mana yang tadinya penerima boleh jadi akan menjadi pemberi zakat,” Ucapnya.

Oleh sebab itu, Lindra berpesan Baznas bersama Pemkab Tuban terus beriringan dan bergandeng tangan, agar penerima manfaat tepat sasaran, dan tidak terjadi over lapping atau tumpang tindih. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah dengan Baznas harus terus ditingkatkan. 

Selain program pemberdayaan, Baznas harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digitalisasi. Hal ini akan membantu dalam proses manajemen administrasi. Lebih dari itu, ia mengingatkan agar program yang sudah bagus di era kepemimpinan sebelumnya bisa dimodifikasi lebih baik lagi.

Baca juga:

Baznas Tuban Adakan Penyuluhan dan Pencegahan PMK di Desa Pongpongan

Ia mengusulkan, agar dalam kurun waktu satu bulan sekali mengadakan kegiatan yang bisa melibatkan masyarakat. Hal tersebut juga bisa membangun kepercayaan dari masyarakat terhadap Baznas.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Timur Moh. Roziqi  berpesan, agar di kemempimpinan Baznas yang baru dapat langsung menjalankan program yang sudah direncanakan. Ia juga menekankan, agar Baznas Tuban segera membuat program pelaporan enam bulan sekali untuk Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Menurutnya, LAZ memiliki kewajiban untuk melaporkan perolehan dan penyalurkan jumlah zakat yang terkumpul. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab yang harus diketahui oleh  pimpinan daerah. Apalagi untuk program penuntasan kemiskinan, harus melibatkan pemerintah. 

“Program yang menyangkut kemiskinan harus melibatkan pemerintah,” katanya.

Sama seperti Bupati, Roziqi menegaskan agar penyaluran zakat jangan hanya untuk konsumtif namun harus  produktif. Agar mustahik atau penerima zakat lambat taun akan menjadi muzzaki atau pemberi zakat. 

Ia juga mengingatkan agar manajemen dan pelaporan harus transparan, agar kepercayaan masyarakat semakin tinggi dengan Baznas.

Adapun susunan Baznas periode 2022-2027 diemban oleh Ketua Ir. Agus Suryanto, MM, M.Agr, Wakil ketua Bidang Pengumpulan adalah Drs Mikrajul Huda, Wakil Ketua Dua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Drs. Achmad Mualim, Wakil Ketua III Bagian Perencanaan Keuangan dan pelaporan sumartaja, serta Wakil ketua IV Bagian Administrasi, SDM dan Umum adalah Drs. Muhammad Ghufron,

Hadir dalam acara ini perwakilan Forkopimda, Sekda Budi Wiyana, Pimpinan OPD, Camat, Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Moh. Roziqi dan Kemenag Tuban. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS