Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Memasuki musim penghujan, hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan. Selain itu di pasaran juga turut turun harganya.
Menurut Marwi, seorang nelayan sekaligus selaku Sekertaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tuban akhir-akhir ini tangkapan ikan mengalami penurunan drastis. Bahkan kadang ia bisa pulang dengan tangan hampa.
“Kami masih melaut akan tetapi hasil saat ini tidak pasti, kadang juga zonk” Ucap Marwi kepada blokTuban.com, Rabu (23/11/2022).
Sudah dihantam cuaca tidak menentu, nasib nelayan masih diuji dengan harga ikan yang relatif turun. Marwi memaparkan bahwa harga ikan teri nasi saat ini Rp20.000, dan harga dari rajungan Rp35.000.
Jika beruntung dalam sehari Marwi bisa mengantongi Rp200.000 dari ikan tangkapannya.Namun tak jarang ia juga tidak dapat apa-apa. Uangnya bahkan habis buat beli bahan bakar pertalite.
Dan saat ini ia juga mengaku kesulitan mencari BBM jenis pertalite.“Dari awal kenaikan BBM sampai saat ini masih sulit membeli pertalite menggunakan tong keci, alhasil saya harus mengangsir menggunakna tangki motor,” Ucap Marwi.[nur/dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
