Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Fakultas Pertanian Universitas Sunan Bonang (Unang) Kabupaten Tuban, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) Budidaya Durian di Kabupaten Tuban.
Dekan Fakultas Pertanian Unang, Maimunah, SP., M.Agr menjelaskan jika kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 Wib tersebut, diadakan dalam rangka untuk membuat Buku Standar Operating Procedures (SOP), dalam pembudidayaan Buah Durian di Kabupaten Tuban, agar hasilnya dapat optimal. Mengingat saat ini sudah banyak petani di Tuban Selatan yang mulai mencoba peruntungan dengan membudidayakan durian.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun standart operational prosedure budidaya buah durian di Kabupaten Tuban, yang diadakan dalam rangka kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk membuat buku SOP, di mana akan menjadi acuan petani dalam membudidayakan durian sehingga hasilnya bisa optimal," ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (3/11/2022).
Dengan adanya kegiatan ini, maka Mai sapaan akrabnya berharap agar acara yang diikuti oleh para petani, dosen, penyuluh dan juga mahasiswa ini dapat memberikan manfaat bagi para petani durian di Kabupaten Tuban, sehingga juga menjadi bagian Pengabdian bagi Dosen di Fakultas Pertanian Unang.
Sementara itu, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unang, Dr. H. Ciptono, M.Si mengungkapkan jika dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan nantinya budidaya durian di Kabupaten Tuban dapat lebih subur dan berbuah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya juga salut dengan para petani pilihan, dengan tekatnya untuk menanam tanaman yang baru, yang notabennya menjadi tanaman unggulan dan harga jualnya luar biasa. Terimakasih untuk petani durian yang ada saat ini. Kami dari LPPM tentu sangat mensupport, jadi dimanapun dengan pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Bahkan, ia juga mengaku bahwa dirinya sempat melakukan peninjauan lapangan bersama dengan petugas dari DKPPP Tuban, dan hasilnya memang tanaman durian bisa tumbuh dengan baik di daerah Tuban seperti di Wilayah Kecamatan Jatirogo, Kenduruan, hingga Montong.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu diadakan pembuatan SOP Budidaya durian, selain agar hasilnya lebih optimal, penyusunan SOP ini juga bertujuan untuk memudahkan para petani durian, dalam menjual atau mengekspor hasil produksinya nanti.
Senada, Kepala Seksi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kasi LP2B) DKPPP Tuban, Lindro Indarto juga menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan Tanaman Durian di Kabupaten Tuban sangat baik, sehingga dengan tumbuh kembangnya durian tersebut juga harus dipersiapkan penyusunan SOP yang sesuai dengan kearifan lokal. Dengan demikian produksi durian nantinya bisa besar dan pemasarannya menjadi lebih luas lagi.
Lindro menambahkan jika saat ini sudah ada beberapa jenis buah durian yang berkembang dengan baik di Tuban selatan, seperti jenis Durian Montong, Bawor, dan juga Musang King.
"Ke depan apabila produksi durian di Tuban bisa lebih besar dan SOP ini sangat di perlukan. Karena saat ini produk petani khususnya buah-buahan untuk bisa di pasarkan atau diekspor hukumnya wajib untuk memiliki SOP," paparnya. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS