Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Siswi Sekolah Dasar (SD) dari Kabupaten Tuban berhasil menjadi finalis dalam Lomba bercerita anak yang di adakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, dengan tema ‘Aku Bangga Padamu Pahlawan’.
Dia adalah Delincya Allegra, seorang pelajar dari SDN Socorejo Jenu, yang berhasil masuk ke babak final. Capaian ini berhasil diraih oleh Ciya sapaan akrabnya, setelah Mengalahkan kurang lebih 135 peserta dari berbagai daerah, dengan perolehan nilai 600 poin.
Dalam aksinya tersebut, siswi berusia 9 tahun ini mampu memukau para dewan juri, dengan membawakan kisah pahlawan yang lahir di Kabupaten Tuban, yaitu pemimpin Kongres 2 terciptanya Sumpah Pemuda, yang bernama Sugondo Djoejoepuspito.
Baca juga: Jaring Atlet Muda Berbakat, PASI Tuban Adakan PerLombaan Atletik Tingkat SD dan SMP
“Kami memilih Sugondo Djoejoepuspito sebagai pahlawan kelahiran Tuban, karena ingin mengenalkan juga daerah kita yaitu Tuban,” ujar Guru Pendamping Delincya, Totok kepada blokTuban.com, Rabu (2/11/20222).
Menurutnya, cerita Pahlawan Sugondo sebagai Pimpinan Kongres 2, yang dibawakan tersebut bertujuan untuk menginspirasi para pelajar, bahwa ada pahlawan dari Kabupaten Tuban.
Yang memberikan contoh, bahwa seorang pelajar tidak harus berperang, akan tetapi juga dapat menginspirasi persatuan Indonesia dan menjadikan para pemuda bangga, karena menjadi bagian dari Indonesia guna memperjuangkan kemerdekaan.
Sementara Santi Dewi, ibunda siswi yang duduk dibangku kelas 3 tersebut, mengaku jika persiapan dan latihan yang dilakukan oleh putrinya terbilang sangat mepet. Namun Santi sapaan akrabnya, beryukur karena Ciya berhasil tampil maksimal, dengan mimik wajah, vokal hingga intonasi bercerita yang sangat sesuai dengan ceritanya.
Baca juga: Hampir Seribu Siswa Ikuti Lomba Mapel Maarif Competition
“Kalau waktu latihan mungkin sekitar lima hari, kendalanya adalah waktu latihan yang tidak bisa optimal. Karena saat itu berbarengan dengan adanya undangan mengisi acara, juga ada jadwal shooting bikin cover lagu, belum lagi kegiatan wajib sekolah dan esktra karate yang nggak boleh bolong,” ujarnya.
Setelah menjadi finalis lomba bercerita ini, maka selanjutnya anak kedua dari dua ini akan kembali tampil ke babak final, sebelum melenggang ke kancah Nasional. Dengan demikian, Santi berharap agar putrinya tersebut dapat menjadi anak yang lebih hebat lagi ke depannya, dengan semangat yang dimilikinya.
Baca juga: Bawakan Cerita Kijang dan Gunung Galang, Siswi SDN Socorejo Raih Juara 1 Lomba Bertutur Online
Selain itu, ia juga berharap agar nantinya, di Kabupaten Tuban ada agenda bercerita untuk anak, meskipun tidak berbentuk audisi namun setidaknya ada jadwal bercerita yang aktif. Dengan tujuan agar anak-anak di Tuban lebih tertarik dengan cerita dan melupakan gadget.
“Harapan semua orang tua pasti menginginkan anaknya jauh lebih baik, agar bisa mengangkat derajat orang tuanya. Saya yakin dengan keinginan dalam perjuangan dan semangat yang tinggi, pasti itu bisa tercapai,” tuturnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS