21:00 . Antisipasi Terserang Batuk Pilek, Kadinkes P2KB Tuban Himbau Masyarakat Hindari Junk Food ood   |   20:30 . Cara Cek Nomor Rekening yang Aman dari Penipuan   |   20:00 . Keren! Pemuda di Tuban Ini Rela Kotor Demi Selamatkan Lingkungan   |   19:30 . Lepas Pengawasan, 2 Bocah Main Api Sebabkan Kebakan Hebat di Tuban   |   19:00 . Aksi Pencurian Kabel Listrik di Tuban Terekam CCTV, PLN Merugi Rp 9 Juta   |   18:00 . Cabai di Pasar Tuban Turun Tipis, Telur Ayam Bertahan di Rp29 Ribu   |   17:00 . 216 Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Kawin ke Pengadilan Agama Sejak Januari-Mei 2023   |   16:00 . Satu-satunya di Tuban, Rainbow Slide Wisata Tebing Pelangi Masih Gratis   |   15:30 . Sore Ini, 23 CJH Tambahan Asal Tuban Dijadwalkan Terbang ke Arab Saudi   |   15:00 . Gua di Desa Belikanget Tambakboyo Tuban Berada di Atas Bukit: Terdapat 3 Pintu Masuk   |   14:00 . Cara Kerja Aplikasi Get Contact Mendeteksi Nomor Tidak Dikenal   |   13:00 . 8 Tim Lolos Cabor Sepak Bola Bupati Tuban Cup, Simak Jadwal Penyisihan 8 Besar   |   12:00 . Boogyman di Bioskop NSC Tuban: Sosok Sadis Muncul dari Tempat Gelap   |   11:00 . Jadwal Pertandingan Babak 8 Besar Bupati Tuban Cup 2023: Pamor FC Bertemu PS Socorejo   |   10:00 . Harga Emas Antam Hari ini 10 Juni 2023 Stagnan di Level Rp1.062.000 Per Gram   |  
Sat, 10 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Buntut Hilangnya Brand Tuban Bumi Wali, PCNU Sampaikan Empat Sikap

bloktuban.com | Thursday, 03 November 2022 17:00

Buntut Hilangnya Brand Tuban Bumi Wali, PCNU Sampaikan Empat Sikap Pengurus PCNU Tuban gelar jumpa pers di kantornya, Kamis (3/11) siang. (Foto:Ali/blokTuban.com)

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - PCNU Kabupaten Tuban menyampaikan empat sikap, buntut hilangnya brand dan tagline Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony. Sikap tersebut dikeluarkan organisasi masyarakat terbesar di Tuban, menyikapi keresahan dan gejolak di masyarakat Tuban belakangan ini, Kamis (3/10/2022). 

Muhtarom, Wakil Sekretaris PCNU Tuban, menyampaikan bahwa Kabupaten Tuban sejak dulu identik dengan Sunan Bonang dan pusatnya para wali penyebar ajaran agama Islam di Tanah Jawa. Oleh karena itu, sikap PCNU yang pertama yaitu, memisahkan Kota Tuban dari hasanah kewalian sama dengan mengingkari sejarah penyebaran Islam di Tanah Jawa khususnya dan di Nusantara umumnya.

Sikap kedua, PCNU menyayangkan langkah dan kebijakan Pemkab Tuban yang tidak menghargai hasil karya pemerintahan sebelumnya. Sikap ketiga, meminta Pemkab Tuban memasang kembali sejumlah lampu acrylic yang bertuliskan Asmaul Husna yang sudah rusak. 

Sekaligus acrylic Tuban Bumi Wali spirit of harmony yang sudah diturunkan di beberapa titik jalan utama dari pemasangan semula. Seperti di bundaran Taman Sleko dan taman sekitar Patung Letda Soecipto Tuban. 

"Pemerintah saat ini sudah berkomitmen dan tertuang dalam LKPJ Bupati," ujar Muhtarom di kantor PCNU Tuban didampingi Ali Imron, Wakil Ketua PCNU, Amenan Wakil Ketua PCNU, Muhaiminsyah Wakil Ketua, Khoirul Huda Wakil Ketua, dan Jamal Ghofir Wakil Sekretaris PCNU Tuban. 

Sikap terakhir PCNU, yaitu meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terkait dengan upaya penghilangan asset pemerintah, berupa pembangunan tempat ibadah di lokasi Rest Area atau bekas terminal lama Tuban. 

Dalam kesempatan itu, Amenan menambahkan sesuai kaidah Fiqih ada hal yang menyakitkan bagi PCNu terkait pencopotan brand Tuban Bumi Wali dan tulisan Asmaul Husna di tempat yang kurang pantas. 

"Kami menyakini nama Asmaul Husna itu suci. Keteledoran Pemkab telah memicu emosi sebagian umat. Semoga tidak terjadi gelombang protes di Tuban. PCNU mencoba mengambil langkah dan mengingatkan Pemkab," jelasnya. 

Amenan menegaskan, bahwa sikap PCNU bukan menyalahkan sudut sana dan sini, tetapi lebih pada mengingatkan agar hal baik tidak dihilangkan. Selama ini, PCNU juga belum pernah diajak oleh Pemkab membahas secara teknis pencopotan brand tersebut. 

"PCNU memiliki kajian ilmiah dan terbuka apabila diajak dialog/diskusi untuk Tuban lebih baik lagi," katanya. 

Melalui empat sikapnya, PCNU tidak ingin keresahan ini melebar ke ormas lainnya di Tuban. Diharapkan Pemkab peka dan segera bersikap tegas, agar keharmonisan kembali terasa di masyarakat menjelang Pemilu 2024. 

Dikonfirmasi perihal sikap PCNU Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana belum memberikan keterangan resmi kepada reporter blokTuban.com. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Tag : Sikap PCNu Tuban, Brand Tuban Bumi Wali, Asmaul Husna, Bupati Tuban, Blok Tuban, Tuban Hari Ini, Berita Tuban, Kabupaten Tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 03 June 2023 22:00

    Netral di Era Keberpihakan

    Netral di Era Keberpihakan Dalam era dimana opini publik sering kali terbelah dan polarisasi politik semakin meningkat, menjadi tantangan tersendiri untuk tetap netral....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat