Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Saat musim pancaroba atau peralihan musim kemarau k penghujan kerap timbul sejumlah penyakit yang disebabkan peralihan cuaca.
Dilansir dari hallosehar.com, mengapa di musim pancaroba tubuh lebih rentan terkena penyakit? Penyebab utamanya yaitu peralihan suhu yang terbilang ekstrem. Setelah panas yang bergitu terik, lantas intensitas hujan yang tinggi merubah suhu permukaan bumi.
Saat musim hujan suhu identik menjadi lebih lembabb dibanding saat kemarau. Lantas virus lebih mudah bertahan dan lebih cepat berkembang biak berkali lipat di suhu yang dingin sehingga lebih mudah menyerang manusia.
Beberapa penyakit yang timbul saat musim pancaroba yang oerku diwaspadai diantaranya yaitu:
1. Sakit kepala
Peralihan musim menyebabkan peralihan suhu yang ekstrem, hal ini menyebabkan ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak sehingga memicu sakit kepala. Terlebih cuaca dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga menghambat suplai darah yang menuju ke otak.
2. Batuk pilek
Hidung tersumbat, tenggorokan gatal menjadi tanda seseorang tengah diserang sakit batuk pilek. Salah satu virus yang perkembangbiakannya semakin bertambah di musim ini adalah virus influenza dan rhinovirus, yang orang awam sebut pilek dan batuk.
Batuk pilek biasanya ditandai dengan gejala batuk, hidung meler atau tersumbat, bersin, meriang, dan demam. Selalu siap sedia obat-obatan untuk meringankan apabila terjadi gejala yang demikian.
3. Nyeri persendian
Hal ini belum dapay dibuktikan secara medis dan belum ada penelitian, penurunan tekanan udara dicurigai dapat menyebabkan nyeri sendi.
Sakit sendi dapat dibayangkan seperti di sekitar persendian Anda seperti balon. Tekanan udara yang normal akan menahan balon tersebut sehingga tidak mengembang.
Namun, tekanan udara yang rendah dapat menyebabkan balon tidak tertahan sehingga perlahan-lahan balon atau jaringan di sekeliling persendian Anda akan mengembang.
4. Asma
Bagi penderita asma, harus waspada terhadap kambuhnya penyakit ini di musim hujan tiba. Serangan asma terjadi karena saluran udara mengalami peradangan.
Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke saluran udara juga menjadi lebih dingin. Terlebih bila beraktivitas di luar ruangan dan terhitung berat patut mewaspadai kambuhnya sakit ini.
5. Demam berdarah
Hujan yang turun dan menggenangi tempat hingga celah tertentu menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Saat pancaroba yang perlu diwaspadai adalah gigitan nyamuk Aedes penyebba demam berdarah.
6. Sakit mata
Peradangan pada mata atau infeksi pada selaput transparan yang melapisi kelopak mata dan bagian putih mata Anda. Sakit mata ini menyebabkan bagian mata jadi terasa gatal, tampak kemerahan, selalu berair, dan lebih mudah mengeluarkan kotoran (belek). Namun sakit mata ini biasanya sembuh sendiri dalam waktu 7–14 hari seiring meningkatnya kekebalan tubuh Anda.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
