Imbas Kenaikan BBM, Masyarakat di Tuban Keluhkan Pengeluaran Tak Sebanding Pemasukan

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan sejak awal bulan lalu, banyak keluhan-keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat, Rabu (21/9/2022).

Selain karena dinilai dapat berdampak pada harga kebutuhan pokok, masyarakat juga mengeluhkan jika kendaraan bermotor yang digunakan justru semakin boros. 

Salah seorang masyarakat di Kabupaten Tuban, Heru mengatakan jika sejak terjadinya kenaikan harga BBM, ia merasa bahwa sepeda motor yang dikendarai semakin boros, jika dibandingkan dengan sebelumnya. 

"Iya mbak, saya merasa jika sepeda saya jadi lebih boros dari biasanya. Ini saya rasakan sejak harganya naik," paparnya saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com. 

Jika biasanya setiap kurang lebih tiga hari sekali ia mengisi BBM berjenis Pertalite Rp20 ribu, saat ini jumlah tersebut hanya bisa digunakannya dalam dua hari saja, untuk menempuh jarak rumahnya ke kota. 

Baca juga :

Serahkan Laporan Hasil Pemeriksaan SKK Migas dan KKKS, BPK RI Akan Periksa 3 Wilayah Ini

Telur Ayam di Tuban Naik Tipis, Diikuti Gas LPG 3Kg

Kamu Termasuk Calon Penerima BSU Rp600 Ribu, Cek Disini

Oleh karena itu, kenaikan harga BBM ini dirasa sangat merugikan olehnya. Sebab, pengeluarannya menjadi lebih banyak, sementara pemasukannya tidak mengalami peningkatan. 

"Biasanya saya ngisi pertalite Rp20 ribu udah bisa jadi tiga sampai 4 harian, sekarang dua harian udah ngisi lagi. Saya kebetulan kerjanya di Bojonegoro, jadi sangat perngaruh dengan saya kenaikan ini," imbuhnya pria Asal Pakah tersebut. 

Dengan demikian, ia berharap agar pemerintah bisa segera menurunkan kembali harga BBM, sehingga tidak ada lagi rakyat yang merasa dirugikan. 

Sementara, Didik, masyarakat lainnya juga mengakui hal yang serupa, menurutnya kenaikan harga BBM beberapa waktu silam membuat kendaraannya menjadi lebih boros. 

"Merasa sekali kalau motor saya jadi lebih boros, sejak harganya naik ini. Dari dulu memang saya ngisinya pertalite, karena lebih murah walaupun agak ngantri sedikit tidak apa-apa," katanya saat ditemui di SPBU disela-sela antrian. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS