Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Beberapa hari ini di media sosial utamanya facebook muncul akun dengan nama Setiajit. Akun ini selain namanya mirip dengan mantan calon bupati pada pilkada Tuban 2020 lalu, juga memakai foto Setiajit.
Foto yang digunakan sebagai foto akun adalah foto resmi Setiajit saat mencalonkan menjadi Bupati Tuban dua tahun lalu. Yakni berkopiah hitam dengan baju batik lengan panjang, serta dua tangan menangkup di dada. Foto itu, merupakan salah satu foto resmi yang dirilis saat pencalonan dalam pilkada.
Akun tersebut diketahui meminta pertemanan pada sejumlah orang. Bahkan, akun yang mengatasnamakan Setiajit itu juga mengirim pesan pada orang lain dengan isi menawarkan bantuan. Jika ada yang sedang membangun masjid bisa menghubungi dia, karena dia diberi amanah oleh keluarganya untuk membantu pembangunan tembat ibadah tersebut.
Sejak usai pilkada, Setiajit yang juga mantan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur tersebut jarang muncul ke publik, utamanya di Tuban. Hanya, beberapa waktu belakangan ini kembali muncul ke publik setelah diberitakan sejumlah media, termasuk media televisi terkait aktitifitas usahanya. Setiajit saat ini menjabat sebagai Dirut PT Mobil Listrik Indonesia (Molindo).
Dalam berita disebutkan, perusahaan yang berbasis di Gresik, Jawa Timur itu memroduksi dan memasarkan motor listrik. Motor listrik disebut merupakan alternatif pilihan atau peluang bagi warga untuk mengurangi pengeluaran terkait kendaaraan di tengah kondisi harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik.
Dikonfirmasi Senin (12/9/2022) pagi, Setiajit memastikan bahwa akun facebook yang menggunakan nama dan foto dirinya itu abal-abal alias palsu.
‘’Pasti tidak benar Mas, saya sejak 2019 ssudah tidak lagi pakai facebook,’’ ujarnya.
Setiajit meminta masyarakat untuk tidak memercayai akun tersebut. Terkait foto dirinya, pria yang pernah menjabat sebagai Plt Bupati Jombang ini menyebut, foto itu bisa diambil dari media sosial atau media massa yang pernah memberitakan dirinya, khususnya pada saat pilkada Tuban dua tahun lalu.
‘’Bahwa yang menggunakan akun nama dan gambar saya itu fitnah. Saya tidak pernah gunakan akun facebook lagi. Kalau ada yang dirugikan agar melapor ke polisi,’’ tandasnya.[ono]