Gelar Wayangan Semalam Suntuk, Cara SH Terate Tuban Peringati 1 Abad dan Syukuran Warga Baru

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Untuk memperingati 1 abad dan syukuran warga, Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban memiliki cara yang tak biasa. Mereka menggelar wayangan semalam suntuk di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (3/9). Pada gelaran tersebut, Dalang Bayu Aji memainkan laon Kresna Duta. 

Bersama jajaran pengurus cabang Tuban, hadir pula Ketua Dewan Harkat dan Martabat SH Terate Pusat, Laksamana TNI Sidik Mustofa, M.M yang juga Kepala Biro Hukum Persidangan dan Humas Kemenkopolhukam.

Lalu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban yang juga seorang warga SH Terate, Kangmas Riyadi, anggota DPR RI yang juga warga SH Terate, Kangmas Didik Mukrianto.

Kangmas H. Lamidi dalam sambutannya menjelaskan, ini merupakan bentuk rasa syukur SH Terate karena sudah berusia satu abad. Sekaligus alam rangka syukuran bagi warga baru. 

Baca juga :

HUT ke-77 RI: SH Terate Tuban Loyal Pertahankan NKRI

Pernyataan Resmi SH Terate Soal Beberapa Kejadian di Tuban

5 Perguruan Silat Jenu Komitmen Ciptakan Suasana Kondusif di Kawasan Industri

Tepatnya pada 2 September 1922 di Madiun, Ki Hadjar Hardjoe Oetomo mendirikan SH Terate. Selain sebagai peristis kemerdekaan Indonesia, Ki Hadjar juga memiliki banyak jasa sepanjang hidupnya. 

"Sebagai warga SH Terate kita harus meneruskan perjuangan beliau dengan mengisi kemerdekaan," ujarnya. 

Ketua Dewan Harkat dan Martabat SH Terate Pusat, Laksamana TNI Sidik Mustofa mengapresiasi gelaran wayang dalam rangka seabad dan syukuran warga baru di Tuban. Ia berharap SH Terate Tuban dapat terus berkembang. 

"Prestasi luar biasa tahun ini ada 1.600 warga baru yang disahkan oleh SH Terate Tuban," sambungnya. 

Kangmas Sidik berharap berharap semua warganya mempunyai manfaat untuk masyarakat secara luas seperti yang diajarkan selama ini. 

Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan wayangan semalam suntuk. Pagelaran wayang tidak hanya menarik minat warga SH Terate, tetapi juga menarik minat masyarakat secara luas. 

Selain itu acara ini juga dihadiri pengurus cabang dari berbagai kota, perwakilan perguruan dan organisasi pencak silat di Tuban, dan juga masyarakat umum di sekitar padepokan.

Acara diawali dengan santunan 100 anak yatim piatu. Santunan dengan jumlah 100 anak ini merupakan simbol usia SH Terate yang memasuki 1 abad. Selain itu, juga ada pisang raja dengan jumlah mencapai 100 tandan sebagai simbol yang sama. Lalu, berlangsung prosesi penyerahan buku berjudul "Membumikan Ajaran" yang berisi tentang sejarah keberadaan SH Terate di Tuban yang disusun tim Humas kepada pengurus cabang. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS