60 Warga Tuban Dapat Operasi Katarak Gratis di RSUD Koesma

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban bekerjasama dengan RSUD dr. R, Koesma Tuban menggelar kegiatan bhakti sosial operasi katarak dan pemberian 200 kacamata gratis untuk para siswa. 

Penyelenggaraan bhakti sosial ini sendiri, sebagai rangkaian dari Pemkab Tuban untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-77 tahun yang bertempat di RSUD dr. R. Koesma Tuban. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya, Dandim 0811/Tuban, Suhada Erwin dan juga kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo. 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan jika kegiatan operasi katarak yang diikuti oleh 60 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban tersebut, diselenggarakan di RSUD dr. R. Koesma lantaran alat operasi tidak dapat dipindahkan. 

“Insyaallah ini bukan cuma yang pertamakali, ini sudah sering kita lakukan dan ini akan kita gencarkan,” paparnya kepada sejumlah awak media saat ditemui seusai kegiatan, Selasa (30/8/2022). 

Baca juga :

Ringankan Beban Warganya, Pemkab Tuban Gelar Operasi Katarak Gratis

10 Ribu Penderita Katarak di Tuban Beresiko Kebutaan

Tim 'Kami Peduli' Antar Warga Operasi Katarak di Kediri

Bupati Lindra sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa katarak ini sendiri merupakan penyebab terbesar terjadinya kebutaan di Kabupaten Tuban. Oleh karena itu, perlu mendapatkan perhatian serius agar angka kebutaan tersebut dapat di tekan. 

Lebih lanjut, ia juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus intens diselenggarakan hingga di tingkat desa. Selain itu, Bupati juga mendorong dinas terkait untuk lebih intens menyosialisasikan kepada masyarakat tentang kesehatan mata.  

“Salah satu penyebab kebutaan di Indonesia ini salah satu penyebabnya dari katarak dan kita tahu semua bahwa katarak masih bisa disembuhkan dan biasanya penderita katarak di atas usia 50 tahun,” sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan jika pelaksanaan operasi katarak tersebut dilakukan oleh tiga dokter spesialis mata di RSUD dr. R Koesma Tuban dan dilakukan secara bertahap. 

“Pelaksanaan operasi dilakukan secara bertahap, sebanyak 15 orang setiap harinya. Agar tidak mengganggu pelayanan di Poli Mata RSUD Koesma,” ujarnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS