Terekam CCTV, Motor Honda Vario Milik Warga Rembang Raib di Area Masjid Agung Tuban

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Viral di media sosial postingan yang memperlihatkan rekaman CCTV pencurian sepeda motor di area Masjid Agung Tuban. Devi (23) pemilik akun Shine Bitna selaku pengunggah vidio CCTV di media sosial tersebut menceritakan kronologi awal pencurian yang terjadi di Masjid Agung itu.

Saat itu, Ahmad Abdul Khasib (22) pemilik motor yang merupakan warga Rembang, Jawa Tengah setelah bekerja di Tuban memutuskan beristirahat dan menunggu waktu salat subuh. Rencananya setelag subuh, ia akan pulang kampung ke Rembang.

Dalam rekaman CCTV itu, nampak kejadian pencurian terjadi pada Kamis (25/08/2022) sekitar pukul 01.00 Wib. Menurut Devi (23) selaku pengunggah video mengatakan bahwasanya pada saat itu motor korban dalam keadaan dikunci ganda.

“Motor korban sudah pada kondisi dikunci ganda dan korban sedang beristirahat di masjid. Rencananya setelah subuh, akan melakukan perjalanan ke Rembang,” Ucap Devi pengunggah vidio kepada blokTuban.com, Minggu (28/08/2022).

Baca juga :

Identitas Dua Pelaku Curas Incar Sopir Truk di Tuban, Jangan Tertipu Begini Modusnya

Terdesak Ekonomi, Residivis Kasus Pencurian di Tuban Gasak Uang Tunai Rp1 Juta

Tertangkap Basah! Pelaku Pencurian Handphone di Tuban Terancam 7 Tahun Penjara

Untuk motor yang hilang adalah Honda Vario tahun 2018 dengan ciri-ciri memiliki stiker huruf hijaiyah ba' dan jim. Di dalam motor korban juga terdapat surat-surat penting seperti SIM, STNK, dan KTP. 

Reporter blokTuban.com lalu mengkonfirmasi ke salah satu pengurus Masjid Agung Tuban perihal pencurian itu. Pengurus Masjid Agung membenarkan hal tersebut bahwasanya telah terjadi Pencurian sepeda motor milik orang Rembang sekitar pukul 01.00 dini pada 25 Agustus 2022.

“Ya benar, telah terjadi kejadian pencurian sepeda motor milik orang Rembang yang sedang beristirahat di dalam masjid,” sambung pengurus Masjid Agung Tuban, Tiyo (30).

Menurutnya, kejadian ini terjadi di sebelah utara Masjid Agung Tuban. Tiyo membenarkan bahwa korban saat itu sedang menginap di masjid, akan tetapi korban tidak melakukan laporan bahwa akan menginap di masjid. Kejadian hilangnya motor korban baru diketahui setelah salat subuh.

Menindak lanjuti agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, pengurus Masjid Agung akan memperketat pengamanan dengan bekerja sama dengan tim Satpol PP.

Sementara itu, Kapolsek Tuban, IPTU Riyanto saat dikonfirmasi belum mengetahui bahwasanya ada kejadian pencurian motor di Masjid Agung. 

Lebih lanjut, Devi selaku teman korban mengatakan bahwasanya korban tidak berani membuat laporan karena khawatir membuatnya ribet dan prosesnya panjang. 

"Lebih baik mengikhlaskan saja motor tersebut," tutupnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS