HIPPAB dan Koordinator Pasar Besar Tuban Santuni Anak Yatim di Perayaan HUT Ke-77 RI

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Pesta rakyat sudah menjadi tradisi yang menggembirakan dalam setiap perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pasalnya, selain memasang bendera merah putih sebagai simbol kemerdekaan. Masyarakat juga kerap mengisinya dengan berbagai perlombaan seru.

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI tahun ini, seluruh pedagang UPTD Pasar Besar Tuban bersama dengan Koordinator Pasar Besar Tuban dan Himpunan Pedagang Pasar (HIPPAB) turut memeriahkannya dengan kegiatan yang menghibur masyarakat serta merangkul anak-anak yatim untuk menyatu dalam kegembiraan. 

Perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Moh. Nawawi mengungkapkan jika kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan perayaan Kemerdekaan RI. 

“Ini adalah kegiatan kebersamaan antara HIPPAB dan Koordintor pasar dan juga seluruh pedagang untuk melaksanakan Hari Ulang Tahun Republik Indoensia dan ini salah satu kegiatan puncaknya, Alhamdulillah bisa terlaksana pada hari ini,” ungkapnya, Sabtu (27/8/2022) saat ditemui seusai acara. 

Baca juga :

Pekan Terakhir Agustus 2022, Harga Telur di Pasar Baru Tuban Masih Stabil

Begini Cara PIP Bawa Produk Debitur Umi Dekat ke Pasar

Lapak Pasar Baru Tuban Mendadak Sepi, Pedagang dan Pengunjung Pertama Kali Ikut Upacara HUT ke-77 RI Sejak 1979

Serangkaian kegiatan ini sendiri merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Pedagang dan Pengurus Pasar Besar Tuban, sehingga ia berharap agar kedepannya kegiatan-kegiatan besar seperti itu bisa lebih meriah dan besar lagi di tahun-tahun yang akan datang. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sekarang saja tapi kedepan pengurus HIPPAB dan Koordinator pasar dan seluruh pedagang lebih guyub lagi untuk meningkatkan serta memperbesar kegiatan-kegiatan yang ada,” sambungnya. 

Sementara itu, Ketua HIPPAB, Agus Abdullah Ubaidi mengatakan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar pedagang. Sebab, dikatakannya selain menjaditempat untuk membangkitkan perekonomian, pasar juga merupakan tempat yang rawan terjadi perselihian.

Sedangkan santunan terhadap 40 anak yatim ini merupakan upaya untuk mengikuti sunnah atau ajaran dari Nabi Muhammad SAW. Maka dengan hadirnya puluhan anak yaitu dan dhuafa dalam acara ini, diharapkan dapat memberikan hikmah, rasa sosialisasi serta rasa nasionalisme kepada bangsa ini. 

“Ini sebenarnya acara yang time nya itu berbeda, karena kita masih berada di bulan muharrom. Sebagaimana yang telah didawuhkan oleh Rosulullah SAW. Karena acara ini juga merupakan santunan untuk anak yatim sebagaimana yang telah dihaturkan rosulullah ‘saya dan orang yang menanggap anak yatim itu sebagaimana antara jari telunjuk dan jari tengah ini,” tutupnya. [Sav/Ali] 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS