Isi Kuliah Umum di Fakultas Pertanian Unang, Wabup Tuban Ajak Mahasiswa Jadi Petani Cerdas

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Fakultas Pertanian Universitas Sunan Bonang Kabupaten Tuban di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban menyelenggarakan kuliah umum dengan tema penguatan ketahanan pangan melalui usaha bidang agrobisnis di Bumi Ranggalawe.

Pemateri kuliah umum tersebut Wakil Bupati Tuban, Riyadi. Acara digelar mulai pukul 09.30 Wib di gedung Fakultas Pertanian Unang. dengan peserta mahasiswa kampus swasta setempat. 

Tujuan dari kuliah umum dengan pemateri orang nomor 2 di Tuban itu, untuk mendorong mahasiswa memiliki wawasan luas di bidang agrobisnis. Selain bertani, mahasiswa juga dapat konsen di bisnis hasil pertaniannya. 

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sunan Bonang Maimunah menjelaskan, hadirnya Wabup Riyadi tak lain karena sosok pejabat asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel itu ahlinya agrobisnis mulai pengolagan padi dan lainnya. 

"Pak Riyadi sendiri memiliki banyak ilmu, mahasiswa harus pro aktif untuk sharing dan mendapatkan wawasan baru seputar agrobisnis," ujar Dekan Maimunah kepada blokTuban.com, Senin (22/08/20222).

Baca juga :

- 6.573 Warga Lumajang Mengungsi, Ormawa Unang Tuban Kirimkan Donasi

Unik, Mahasiswa Bagi Takjil Bibit Buah

Tingkatkan Kompetensi Intelektual dan Spiritual, PK PMII Unang Tuban Gelar PKD

Dalam kesempatan itu, Riyadi merasa bangga dan terhormat dapat mengisi kegiatan kuliah umum di Unang. Selain dapat membagikan ilmunya, ia juga seorang alumni dari kampus tersebut.

Dalam materinya Riyadi mengajak para anak muda untuk bertani dengan penghasilan dari berbisnis. Teknologi pertanian saat ini, harus dikuasai karena dapat menunjang bisnis di pertanian. 

“Ayo kita bertani karena kebutuhan akan pangan sangatlah besar. Jadilah petani yang cerdas dengan menggunakan teknologi yang ada dengan begitu nantinnya kita dapat bekerja sebagai petani dengan penghasilan pengusaha,” sambung Riyadi.

Menurut Riyadi, saat ini sudah sangat jarang anak muda yang memilii cita cita atau keinginan bekerja sebagai petani. Dunia pertanian bukan hanya sekedar menanam lalu memanenya, akan tetapi cobalah berpikir bagaimana cara mengolah hasil pertanian tersebut. 

Setelah itu, berpikirlah mencari market hasil olahan pertanian baik ke pasar atau jejaring pedagang sesuai hasil pertanian yang melimpah. Pemasaran di era online memudahkan bagi petani dan pebisnis di Tuban. 

"Mengolah hasil pertanian dan mengoptimalkan teknologi, itu meningkatkan nilai jual produk," jelasnya. 

Dengan terbentuknya sistem tersebut, Riyadi berharap nantinya kebutuhan pangan Kabupaten Tuban tidak mengambil dari luar daerah. Artinya kebutuhan pokok masyarakat Tuban sudah terpenuhi oleh para petani yang ada di Kabupaten Tuban. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS